Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Indonesia meningkat pada akhir tahun 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Desember 2023 sebesar 0,41% MoM. Ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan capaian inflasi November 2023 yang sebesar 0,38% MoM.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, inflasi pada Desember 2023 merupakan inflasi tertinggi di sepanjang tahun lalu.
“Dalam data BPS, terlihat tingkat inflasi bulanan Desember 2023 merupakan yang tertinggi sepanjang tahun 2023,” terang Amalia dalam konferensi pers, Selasa (2/1).
Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian, Inflasi 2023 Berpeluang Berada dalam Kisaran Sasaran BI
Amalia menambahkan, peningkatan inflasi pada akhir tahun 2023 terutama didorong oleh inflasi kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok tersebut pada Desember 2023 mencatat inflasi sebesar 1,07% MoM, dengan andil inflasi sebesar 0,29%.
Didorong oleh, peningkatan harga komoditas cabai merah dengan andil 0,06%, bawang merah dengan andil 0,04%, tomat dengan andil 0,03%, cabai rawit dengan andil 0,02%, beras dengan andil 0,02%, serta telur ayam ras dengan andil 0,02%.
Selain itu, terdapat komoditas di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberi andil signifikan terhadap inflasi secara bulanan. Antara lain, tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,05%, emas perhiasan dengan andil 0,02%, serta komoditas rekreasi dengan andil inflasi 0,01%.
Adapun secara tahun ke tahun atau year on year (YoY), inflasi pada akhir tahun 2023 tercatat sebesar 2,61% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News