kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Indonesia undang investor Singapura berinvestasi


Rabu, 08 Agustus 2012 / 10:00 WIB
Indonesia undang investor Singapura berinvestasi
ILUSTRASI. WHO telah menambahkan penghambat reseptor interleukin-6 untuk pasien Covid-19 yang sakit parah. Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah Indonesia mengundang investor Singapura menanamkan duitnya di Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa beralasan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini terus membaik di tengah situasi ekonomi global yang sedang sakit.

Hatta mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini termasuk 16 besar di dunia. Asal tahu saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2012 sebesar 6,4%. Laju pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 6,3%.

Untuk menjaga pertumbuhan terus positif, pemerintah Indonesia mengaku telah mendorong konsumsi dalam negeri dan belanja pemerintah. “Pertumbuhan ekspor telah melambat namun Indonesia masih bisa menjaga pertumbuhan ekonominya dengan meningkatkan konsumsi domestik dan investasi,” ujarnya.

Bukan hanya pertumbuhan, Hatta menilai pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia juga melesat. Menurutnya, PDB Indonesia pada 2000 sebesar US$ 165 miliar telah naik menjadi US$ 850 miliar pada 2011. Tahun ini, pemerintah berharap PDB bisa mencapai US$ 1 triliun.

Begitu pun dengan pendapatan perkapita Indonesia. Hatta menilai, pendapatan perkapita yang naik dari US$ 780 pada 2000 lalu menjadi US$ 3.540 pada 2011 menunjukkan hal yang signifikan dalam kaitannya melanjutkan pertumbuhan dan bantal ekonomi dari guncangan eksternal

Pemerintah Indonesia juga telah memiliki masterplan MP3EI dengan enam koridor. Menurut Hatta, peluncuran MP3EI statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan secara keseluruhan investasi dalam beberapa tahun terakhir.

Karena itu Hatta menegaskan investor Singapura seharusnya tidak ragu berinvestasi di Indonesia. Sebab, dia menilai, imbal hasil investasi asing cukup besar. Hatta menyebutkan laba bersih investasi asing langsung mencapai US$19 miliar pada 2011 atau naik hampir 20% ketimbang tahun 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×