kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia pasar dengan pertumbuhan yang tinggi


Kamis, 13 Februari 2014 / 15:16 WIB
Indonesia pasar dengan pertumbuhan yang tinggi
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui ATM di Tangerang, Senin (7/9/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Indonesia dinilai sebagai pasar yang potensial bagi investasi. Executive Director Marketing Effectiveness Nielsen Regional Matthew Krepsik mengatakan, pertumbuhan Indonesia secara umum sangat pesat dan luar biasa.

"Indonesia dilihat sebagai pasar dengan pertumbuhan yang tinggi. Seluruh dunia saat ini memandang Indonesia," kata Matthew pada acara Nielsen Consumer 360 di Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Potensi Indonesia untuk terus tumbuh, lanjut Matthew, sebenarnya sangat besar. Ini karena bertumbuhnya golongan masyarakat kelas menengah (middle class) yang berdampak pada daya beli dan permintaan akan barang dan jasa yang meningkat pula.

"Akan tetapi, pertumbuhan Indonesia tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi Indonesia agar terus tumbuh," ujar dia.

Tantangan pertama, menurut Matthew, adalah konsumen yang semakin cerdas. Ini ada kaitannya dengan meningkatnya golongan masyarakat kelas menengah yang tentu saja memiliki kebutuhan yang semakin beragam.

"Potensi terbesar pertumbuhan Indonesia adalah masyarakat. Konsumen yang semakin cerdas, mereka mencari hal-hal baru setiap waktu. Mereka menuntut lebih banyak, mereka meminta lebih banyak pula. Mereka tahu apa yang mereka inginkan," jelas dia.

Selanjutnya, volatilitas ekonomi pun turut menjadi tangangan bagi pertumbuhan Indonesia lebih lanjut.

Matthew mengungkapkan, tantangan ekonomi terbesar yang dihadapi Indonesia adalah inflasi dan defisit transaksi berjalan. "Yang menjadi persoalan dan solusi yang harus diambil adalah bagaimana beradaptasi dan memitigasi tantangan-tantangan ekonomi ini," ujar dia.

Lanskap dalam bersaing pun diakui Matthew menjadi tantangan. Saat ini seluruh dunia, termasuk para investor, memandang Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial. Seluruh perusahaan di dunia, kata dia, melihat ke arah Indonesia. Namun, negara-negara lain pun tidak kalah menariknya dibandingkan Indonesia di berbagai aspek.

"Mereka (perusahaan dan investor) akan dapat mem-branding dan menjual produk mereka secara masif di Indonesia. Tapi ini terjadi di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia. Ini juga terjadi secara global," kata Matthew.

Oleh karena itu, Indonesia harus dapat "bertarung" dan memiliki berbagai macam persiapan untuk dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. "Ini adalah masalah bertarung untuk meyakinkan dan mempertahankan pertumbuhan," kata Matthew. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×