Reporter: Martyasari Rizky | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand Finance telah merilis laporan tahunannya tentang 100 merek negara terkemuka di dunia.
Dikutip dari seasia.co, penilaian merek global ini dievaluasi berdasarkan merek nasional suatu negara dan ekonomi secara keseluruhan dengan mempertimbangkan berbagai faktor sosio-ekonomi.
"Kalau saya melihat, mungkin karena selama beberapa tahun terakhir ini cukup banyak berita positif tentang Indonesia. Hal itu mungkin yang menjadi sorotan, bahwa kita memang dipandang mempunyai nilai lebih dari yang lain," ujar Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Selasa (23/10)
Yang dimaksud dari berita positif di sini ialah, mengenai pencapaian yang selama ini Indonesia ambil, mulai dari berita ekonomi yang cukup bagus, perspektif dunia Internasional yang juga memasukkan kita ke peringkat investment grade, serta juga dari segi aktivitas Indonesia yang cukup baik.
"Aktifitas yang cukup baik disini misalnya, IMF world bank meeting yang baru saja diselenggarakan kemarin. Hal itu yang mungkin menjadi pendorong Indonesia dapat menyaingi negara ASEAN lainnya dalam hal merek negara paling berharga di dunia," ujarnya.
Di Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat teratas dan terdaftar dalam Top 20 di dunia. Dari segi nilai, tujuh negara ASEAN lainnya juga termasuk dalam daftar dunia.
Berikut tujuh daftar negara Asia Tenggara dengan merek paling berharga di dunia :
1. Indonesia, peringkat ke-15 di dunia dengan nilai merek US$ 848 miliar
2. Singapore, peringkat ke-28 di dunia dengan nilai merek US$ 530 miliar
3. Philippines, peringkat ke-29 di dunia dengan nilai merek US$ 524 miliar
4. Malaysia, peringkat ke-30 di dunia dengan nilai merek US$ 523 miliar
5. Thailand, peringkat ke-31 di dunia dengan nilai merek US$ 509 miliar
6. Vietnam, peringkat ke-43 di dunia dengan nilai merek US$ 235 miliar
7. Myanmar, peringkat ke-73 di dunia dengan nilai merek US$ 52 miliar
Sedangkan untuk Top 10 negara dengan merek paling berharga di dunia tidak terlihat banyaknya perubahan. AS dan China yang terus memimpin dalam hal ini.
Nilai merek AS yang telah melonjak sebesar 23% menjadi US$ 25,9 triliun, hal ini merupakan efek dari penurunan tarif pajak dan lingkungan yang lebih ramah bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
