kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Indonesia-Inggris Jalin Kerjasama Bilateral Ekonomi Digital


Minggu, 23 Juli 2023 / 09:19 WIB
Indonesia-Inggris Jalin Kerjasama Bilateral Ekonomi Digital
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia dan Inggris memiliki prioritas yang sama yaitu mendorong transformasi ekonomi digital.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Inggris menjalin kerjama bilateral untuk pembentukan kelompok kerja sektoral ekonomi digital (Sectoral Working Group on Digital Ecnomy).  

Kesepakatan tersebut dari tindak lanjut dialog tingkat menteri Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (joint Economic and Trade Committee/ JETCO) di London Inggris beberapa waktu lalu.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia dan Inggris memiliki prioritas yang sama yaitu mendorong transformasi ekonomi digital. Untuk itu hal tersebut yang menjadi dasar dari kerjasama ini.

"Tujuanya untuk mendorong agenda Indonesia-Inggris dalam hal transformasi digital. Kami juga mendorong keterlibatan UMKM dalam aktivitas di bawah kelompok kerja," terang Jerry dalam keteranganya, Sabtu (22/7).

Baca Juga: Perundingan ICA-CEPA Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Ia yakin kelompok kerja sektoral ini merupakan peluang yang baik untuk menjadi wadah perutukaran pengetahuan dan pengalaman dalam hal teknologi dan infrastrukturnya.

Kerjasama ini diharapkan juga tidak hanya akan memperluas perdagangan dan investasi bilateral kedua belah pihak. Tetapi juga dapat membangun momentum dan menjadi alat untuk menuju ke perjanjian perdagangan yang lebih komperehensif.

"Inggris adalah mitra dagang potensial bagi Indonesia, namun kinera perdagangan bilateral sejauh ini belum mencerminkan potensi sesungguhnya. Saya percaya bahwa perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/ FTA) akan menjadi cara kongkret untuk memaksimalkan potensi kedua negara yang sebenarnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×