kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia genjot kerjasama UKM lokal dan Alibaba


Sabtu, 03 September 2016 / 14:45 WIB
Indonesia genjot kerjasama UKM lokal dan Alibaba


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah menjajaki peningkatan kerjasama pemasaran produk UMKM dengan Alibaba, perusahaan perdagangan elektronik terbesar di China. Penjajakan peningkatan kerjasama tersebut dilakukan saat Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor pusat Alibaba Group di Hangzhou, China Jumat (2/9).

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, peningkatan kerjasama tersebut dilakukan setelah sebelumnya Alibaba ikut melalui salah satu platform layanan Taobai Mall mereka memasarkan produk UMKM Indonesia.

"Sudah, tapi produk Indonesia yang masuk saat ini adalah untuk yang large fast moving consumer goods,seperti Kopi Kapal Api dan Indomie," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin Jumat (2/9).

Rudi mengatakan, permintaan peningkatan kerjasama tersebut disambut positif oleh Jack Ma, pendiri sekaligus CEO Alibaba. Jack Ma sependapat dengan Presiden Jokowi bahwa usaha kecil harus diberi akses pemasaran dengan menggunakan teknologi. 

Iklim investasi

Selain mengembangkan pasar produk lokal di China, sebaliknya, pemerintah Indonesia pun mendorong investasi dari pengusaha China untuk masuk ke Indonesia. Menurut Presiden Joko Widodo, dukungan politik sebesar 68% yang didapatnya dari legislatif merupakan modal besar baginya dalam mengambil kebijakan dan memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini juga terimbas perlambatan ekonomi global.

Dukungan tersebut termasuk saat merombak sejumlah aturan yang dia klaim telah menghambat iklim investasi.  "Itu dukungan tertinggi  dari negara manapun di Asia Tenggara sekarang ini, itu memberikan kami kekuatan untuk mereformasi dan juga memodernisasi ekonomi kami,"katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Sabtu (3/9).

Atas besarnya dukungan itulah, Jokowi berharap, para pengusaha Negeri Tirai Bambu tersebut mau datang dan berinvestasi di Indonesia. Presiden menjamin, dengan dukungan politik besar tersebut, dia akan berhasil memberikan kemudahn bagi para investor, khususnya asal Tiongkok untuk menanamkan investasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×