kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indonesia Dapatkan 20 Letter of Intent (LoI) dari Investor Singapura untuk IKN


Kamis, 16 Maret 2023 / 14:09 WIB
Indonesia Dapatkan 20 Letter of Intent (LoI) dari Investor Singapura untuk IKN
PM Singapura Lee Hsien Loong mendengarkan paparan Presiden Joko Widodo, usai pertemuan di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022.? Indonesia Dapatkan 20 Letter of Intent (LoI) dari Investor Singapura


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo menjelaskan hasil pertemuan antara Pemerintah Indonesia dengan Singapura dalam lawatan terbarunya. Ia mengatakan, Indonesia memperoleh 20 Letter of Intent (LoI) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Adapun ke-20 LoI tersebut didapatkan dari investor swasta yang ada Singapura. Adanya LoI tersebut, menurut Jokowi menjadi bukti besarnya minat investor terhadap proyek IKN.

"Secara keseluruhan dalam pertemuan kali ini kami mendapatkan 20 LoI dari swasta Singapura untuk investasi di ibukota Nusantara," kata Jokowi dalam Konferensi Pers Bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong secara virtual, Kamis (16/3).

Baca Juga: Bertolak ke Singapura, Presiden Jokowi akan Bertemu PM Lee Bahas Investasi di IKN

PM Lee Hsien Loong mengatakan, untuk investasi di mega proyek IKN pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman mengenai Pembangunan Berkelanjutan, Perkotaan dan Perumahan.

Kerjasama mencakup pengembangan pembiayaan inovatif untuk pembangunan infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan secara signifikan. Di mana akan menyertakan IKN sebagai percontohan.

"Presiden Jokowi dan saya membahas panjang lebar tentang proyek nusantara dan visinya untuk nusantara yang hijau dan cerdas. Ini adalah prioritas utama bagi presiden dan bagi Indonesia. Singapura dengan senang hati membantu untuk mendukung visi presiden," kata Lee.

Lebih lanjut Lee menambahkan, pihaknya juga akan berkontribusi terhadap transfer pengetahuan serta kegiatan research and development (RnD).

Baca Juga: Singapura Masih Kuasai FIR Sebagian di Riau dan Natuna, Pemerintah Perlu Jelaskan

Adapun salah satu nota kesepahaman hari ini mencakup kolaborasi dalam berbagi pengetahuan dan penelitian untuk mendukung perencanaan dan pengembangan IKN sebagai kota yang cerdas dan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan ketertarikan sektor swasta Singapura dalam proyek tersebut.

"Dan saya mengatakan kepada Presiden Jokowi, kami menantikan forum yang direncanakannya pada bulan Mei bagi investor untuk menunjukkan kepada mereka apa yang ditawarkan IKN dan menarik minat mereka dalam proyek tersebut. Dan kami akan mendorong pengusaha dan perusahaan Singapura untuk berpartisipasi dalam hal ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×