kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Indonesia dan China akan meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan


Sabtu, 21 September 2019 / 16:17 WIB
Indonesia dan China akan meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan China akan meningkatkan kerja sama perdagangan. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada pertemuan bilateral dengan Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang Integrated Free Trade Zone Wang Fanghong. 

“Ini merupakan awal kerja sama yang baik. Kita harap kerja sama ini dapat meningkatkan ekspor produk-produk potensial Indonesia dan mengisi pasar-pasar di China,” ujar Mendag Enggar dalam siaran persnya, Sabtu (21/9). 

Mendag menjelaskan pertemuan kali ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan Mendag sebelumnya dengan Menteri General Administration of Customs (GACC) di Beijing beberapa waktu lalu yang membahas tentang daerah perdagangan bebas di China.

Baca Juga: Pengusaha berharap IA-CEPA segera diratifikasi

Menurut Mendag, zona perdagangan bebas di dua provinsi yaitu Guangxi dan Fujian dapat menjadi pintu masuk bagi produk sarang burung walet setengah jadi, produk buah-buah dan produk lainnya ke China. Hal tersebut dikarenakan dua provinsi tersebut memiliki kekhususan sebagai zona perdagangan bebas.

“Kota Pingxiang di Provinsi Guangxi dan Provinsi Fujian mendapat kekhususan dari pemerintah China sebagai daerah ekonomi spesial. Kedua kota tersebut dapat menerima berbagai komoditas yang kemudian akan diolah dan menjadi pintu masuk ke pasar China. Komoditas Indonesia dapat masuk melalui jalur darat dan laut,” tandas Mendag.

“Kita harus bisa mengoptimalkan potensi ekspor produk Indonesia ke China karena China memberi kesempatan pada Indonesia untuk memasukkan berbagai produknya ke China. Peluang inilah yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Mendag.

Baca Juga: Ini hasil pertemuan menteri ekonomi ASEAN dan Jepang yang berlangsung di Thailand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×