kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Indonesia bisa terapkan anti-dumping produk China, asalkan...


Kamis, 21 Juni 2018 / 19:03 WIB
Indonesia bisa terapkan anti-dumping produk China, asalkan...
ILUSTRASI. Baja China


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kian memanas membuat pemerintah mengambil ancang-ancang. Salah satunya, membuat kebijakan anti-dumping.

Dumping adalah politik dagang yang menetapkan harga jual di luar negeri lebih rendah dari harga normal. Tujuan dumping adalah untuk meningkatkan pangsa pasar di luar negeri dengan mematikan persaingan.

Eric Sugandi, Project Consultant Asian Development Bank (ADB) Institute menyatakan, perang dagang AS-China memang dikhawatirkan membuka peluang barang ekspor China ke AS beralih ke Indonesia, terutama baja dan alumunium.

Tapi, "Belum tentu dumping. Bisa saja harganya memang lebih murah dibanding produk lokal karena efisiensi dalam produk mereka," kata Eric kepada KONTAN, Kamis (21/6).

Eric juga melanjutkan, kebijakan anti-dumping bisa saja dilakukan. World Trade Organization (WTO) juga mengizinkan negara anggotanya mengambil langkah anti-dumping. Asalkan, ada bukti kuat adanya praktik dumping.

"Perlu dilihat kembali apakah produk China yang dialihkan untuk dijual di Indonesia harganya signifikan lebih murah dibanding di China sendiri. Jika tidak, ya tidak dumping," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×