Impor Minyak Mentah Naik Lebih dari 80%, Ini Asal Negaranya

Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor minyak dan gas (migas) Indonesia pada bulan Juli 2023 meningkat bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor migas pada Juli 2023 sebesar US$ 3,13 miliar atau naik 40,94% MoM. 

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, peningkatan impor migas pada bulan tersebut disebabkan oleh peningkatan impor minyak mentah. 

"Peningkatan impor migas terutama disebabkan oleh impor minyak mentah, yang tumbuh 83,36% MoM," terang Amalia dalam konferensi pers, Selasa (15/8) di Jakarta. 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan RI Menyusut

Amalia mengungkapkan, impor minyak mentah tersebut paling banyak berasal dari negara Nigeria, yaitu hampir separuh dari total nilai impor minyak mentah. 

"Paling banyak kita mengimpor dari Nigeria, yaitu sebesar US$ 514,4 juta atau kira-kira pangsa impornya 41,73%," tambahnya. 

Kemudian, minyak mentah juga diimpor dari Arab Saudi dengan nilai sebesar US$ 152,9 juta atau pangsa impor sebesar 12,4%. 

Ada juga impor minyak mentah dari Angola dengan nilai sebesar US$ 120,5 juta, dengan porsi sebesar 9,78% dari total impor minyak mentah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Internasional

Impor Minyak Mentah China pada April Turun ke Level Terendah Sepanjang Tahun Ini

Investasi

Harga Minyak Mentah Naik 2%, Rusia Berencana Pangkas Produksinya

Investasi

Harga Minyak Mentah Naik 1%, Terangkat Ekspektasi Permintaan dari China

Investasi

Harga Minyak Mentah Naik Terkerek Permintaan China, WTI ke US$76,88

Investasi

Harga Minyak Mentah Naik Senin (27/3), Brent ke US$76,15 dan WTI ke US$70,45

Investasi

Harga Minyak Mentah Naik 1% Dipicu Risiko Pasokan Irak dan Stok Amerika, Kamis (30/3)