kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.310   15,00   0,09%
  • IDX 7.856   -88,30   -1,11%
  • KOMPAS100 1.104   -16,09   -1,44%
  • LQ45 824   -2,53   -0,31%
  • ISSI 265   -3,36   -1,26%
  • IDX30 427   -1,37   -0,32%
  • IDXHIDIV20 494   1,02   0,21%
  • IDX80 124   -0,38   -0,31%
  • IDXV30 131   0,05   0,04%
  • IDXQ30 138   -0,02   -0,01%

Impor Januari 2025 Turun, BPS: Aktivitas Belum Pulih Karena Banyak Libur


Senin, 17 Februari 2025 / 13:44 WIB
Impor Januari 2025 Turun, BPS: Aktivitas Belum Pulih Karena Banyak Libur
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 18 miliar, atau turun 15,18% dari Desember 2024. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 18 miliar, atau turun 15,18% month to month (mtm), bila dibandingkan dengan Desember 2024 yang mencapai US$ 21,22 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, penyebab impor Januari 2025 turun karena sebagian komoditas impor mengalami penurunan. Selain itu, aktivitas industri juga belum 100% pulih, karena terdapat periode libur pada sebagian pekan di Januari 2025.

“Apalagi ada libur Imlek di akhir Januari, tentunya beberapa aktivitas industri maupun aktivitas ekonomi lainnya itu belum full sepenuhnya,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/2).

Baca Juga: Neraca Dagang Indonesia dengan AS Tercatat Surplus, dengan China Defisit

Bila dilihat berdasarkan penggunaan, impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal modal tercatat turun pada Januari 2025.

Impor barang konsumsi tercatat sebesar US$ 1,64 miliar, atau turun 28,65% dari bulan sebelumnya. Kemudian, impor bahan baku/penolong mencapai US$ 13,04 miliar atau turun 13,11%, dan barang modal mencapai US$ 3,91 miliar atau turun 15,19%.

Adapun berdasarkan komoditasnya, impor tercatat menurun disebabkan dari komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84) yang mencapai US$ 2,59 miliar atau turun 15,04%. Selanjutnya, komoditas serealia juga nilai impornya mencapai US$ 0,26 miliar atau turun 56% dibandingkan bulan sebelumnya.

Amalia membeberkan, impor bahan baku penolong secara bulanan turun 13,11%, di antaranya, terdiri dari bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$ 2,68 miliar atau turun 26%, logam mulia dan perhiasan (HS 71) nilainya mencapai US$ 290 juta atau turun 45,45, dan besi serta baja (HS 72) mencapai US$ 710 juta, atau turun 23,39%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×