kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Ibu Kota Pindah ke IKN, Apa Kabar Nasib Gedung Pemerintahan di Jakarta?


Selasa, 07 Januari 2025 / 16:42 WIB
Ibu Kota Pindah ke IKN, Apa Kabar Nasib Gedung Pemerintahan di Jakarta?
ILUSTRASI. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/09/2024. Colliers Indonesia memproyeksi nasib puluhan kantor pemerintahan apabila sejumlah ASN resmi dipindahkan ke IKN Nusantara.?


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Colliers Indonesia memproyeksi nasib puluhan kantor pemerintahan apabila sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto menjelaskan, mengacu pada data dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan saat ini total aset gedung pemerintahan tercatat mencapai 40 gedung.

Apabila dirinci, luasan area kantornya mencapai 1.335.585 meter persegi. Nilainya bahkan mencapai 55% daro tpta ruang kantor komersil yang saat ini masihh tak berpenghuni mencapai 2,43 juta meter persegi.

Baca Juga: Kemenkeu Catat Realisasi Belanja Negara 2024 Rp 3.350 Triliun, 100,8% dari Target

“Apabila gedung milik pemerintah yang kosong ini dianggap sebagai pasok baru, ini dapat memperburuk kondisi pasar yang sudah kelebihan pasok ruang kantor, walaupun sebenarnya gedung-gedung yang akan dikosongkan ini  dapat dijadikan opsi bagi penyewa” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/1).

Ferry menjelaskan, apabila puluhan kantor pemerintahan itu disewakan maka hal itu bakal mengganggu pasar bisnis perkantoran yang saat ini masih cenderung lesu.

“Mengingat lokasi yang strategis, tidak diragukan bila properti tersebut merupakan aset yang berharga. Namun, mengubahnya menjadi ruang kantor komersial yang dapat disewakan akan jadi pekerjaan yang menantang, karena masih berlimpahnya pasok ruang kantor saat ini,” tambah Ferru/

Sementara itu, lanjut Ferry, dari perspektif investasi, bermitra  dengan sektor swasta untuk aset milik pemerintah bakal dibayang-bayangi tantangan karena nilai buku aset yang tinggi. Hal ini sulit untuk mencapai hasil yang ideal mengingat pendapatan sewa yang relatif rendah.

Untuk itu, dirinya mengusulkan agar ke depan kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat diperlukan. Pemerintah perlu untuk membuka opsi untuk menjual aset tersebut ke swasta.

“Di masa lalu, model BOT cukup menarik karena aset properti tidak terlalu bernilai tinggi, menghasilkan pengembalian yang menarik. Namun untuk saat ini, dengan nilai aset yang relatif tinggi dan pendapatan sewa yang masih tertekan, memperpanjang periode konsesi yang akan membuat skema BOT menjadi layak,” pungkasnya.

Baca Juga: PHR Catatkan Lifting 58 Juta Barel Minyak di Blok Rokan Sepanjang 2024

Selanjutnya: Promo Burger King Bulan Januari 2025, Gratis Coke Float Berlaku Spesial Drive Thru

Menarik Dibaca: Makan Apa Jika Kadar Gula Darah Rendah? Ini Dia Daftarnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×