kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ibas: Nyanyian Nazaruddin tak enak didengar


Selasa, 05 Juli 2011 / 13:41 WIB
Ibas: Nyanyian Nazaruddin tak enak didengar
ILUSTRASI. Cara menggemukkan badan diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, menegaskan, kalau nyanyian yang dilantunkan Mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin, sangat tidak enak didengar.

Di satu sisi, ia juga menghargai adanya demokrasi sekaligus juga kebebasan berpendapat. Namun, sambungnya, seyogiayanya Nazaruddin mengutarakan pernyataannya di forum yang tepat secara hukum.

“Sudah jelas negara kita negara hukum, jadi sebaiknya pak Nazaruddin kembali dan mengutarakan secara jelas segala sesuatu agar terang benderang di tempat yang tepat secara hukum. Sangat tidak enak dan tidak baik jika pak Nazaruddin mengutarakan ini didepan publik,” jelasnya.

Ibas pun menegaskan, Demokrat sangat berkomitmen untuk memberantas korupsi. Baginya, kalau memang peryataan Nazaruddin benar, maka Demokrat juga akan menuntut keadilan secara hukum.

“Ya kita tentunya akan memegang teguh bilamana kader kita atau statement beliau (Nazaruddin) benar kita juga akan menegakkan keadilan. Sekali lagi, partai Demokrat berkomitmen penuh segala sesuatu pemberantas penegakan korupsi dan juga penegakan hukum di bangsa ini,” tutup putra orang nomor satu di Indonesia itu.

Seperti yang kita ketahui, Muhammad Nazaruddin telah cukup banyak mengeluarkan peryataan kalau elite Demokrat terlibat dalam kasus suap Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Nama politisi Demokrat yang disebutkan Nazaruddin antara lain, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Pengurus Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Malaranggeng, Politisi Demokrat Angelina Sondakh dan Mirwan Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×