kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.104   7,24   0,10%
  • KOMPAS100 1.061   -1,37   -0,13%
  • LQ45 835   -0,87   -0,10%
  • ISSI 215   0,34   0,16%
  • IDX30 426   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 514   0,72   0,14%
  • IDX80 121   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Hingga November, Realisasi Anggaran Kemenhub Baru 61,67%


Rabu, 06 November 2024 / 14:43 WIB
Hingga November, Realisasi Anggaran Kemenhub Baru 61,67%
ILUSTRASI. Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga November 2024, baru mencapai Rp 28,01 triliun


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga November 2024, baru mencapai 61,67% atau Rp 28,01 triliun dari total anggaran yang sebesar Rp 45,42 triliun. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandi mengakui bahwa serapan anggaran ini masih jauh di bawah target yang ditetapkan yakni Rp 32,39 triliun. 

"Sedangkan capaian nilai realisasi anggaran Kemenhub per November 2024 adalah Rp 28,01 triliun," kata Dudi dalam Raker Bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/11). 

Lebih lanjut, Dudy menjelaskan realisasi ini terdiri dari realisasi Rupiah Murni sebesar 67,30%, Badan Layanan Blu (BLU) sebesar 70,00% dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar 74,5%. 

Baca Juga: Upaya Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik

Kemudian, Pendaptaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 59,30%, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 44,30%. 

Khusus untuk PNBP, dirinya menargetkan realisasi hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 11,4 triliun atau 109,9% dari target yang ditetapkan. 

Sementara untuk saat ini menurutnya PNBP terbesar masih disumbang oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebesar Rp 5,06 triliun atau melebihi target sebesar 104,64%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×