kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hasil Pilkada bisa jadi cerminan PIlpres 2019


Senin, 25 Juni 2018 / 20:28 WIB
Hasil Pilkada bisa jadi cerminan PIlpres 2019
ILUSTRASI. Pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2019


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari. Tak banyak yang mengira hasil Pilkada ini sebetulnya bisa menjadi acuan kemenangan para calon presiden (capres) di 2019.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan setidaknya para capres saat ini sedang mengkalkulasi.

"Baik pak Jokowi danpak Prabowo juga sebetulnya sedang mengambil kuda-kuda atas hasil Pilkada," ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/6).

Adapun menurutnya, daerah-daerah di Jawa masih menjadi kunci kemenangan para capres di tahun depan.

"Jateng, Jabar, dan Jatim memang menjadi lumbung elektoral dan semua calon (kepala daerah) memiliki kepentingan untuk memenangkan Pilkada di daerah masing-masing. Suara terbesar memang ada di sana," tambahnya.

Sehingga, tak heran jika calon kepala daerah pasti akan membantu capres yang diusung dari partai yang sama. "Pasti akan utang budi untuk membantu bisa menang di daerah-daerahnya," kata Pangi.

Hal tersebut juga berlaku bagi Prabowo jika ingin kembali mencalonkan diri sebagai presiden di 2019. Menurutnya, bagaimana pun kekalahan atau kemenangan Partai Gerindra menjadi pertimbangan Prabowo untuk maju Pilpres.

Dengan begitu, kalau seandainya banyak calon kepala daerah yang diusung Gerindra kalah, maka Prabowo mesti mengevaluasi dan mengkalkulasi ulang keinginan maju pada Pilpres 2019.

Hal tersebut diakui pula oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. "Hasil Pilkada meski tidak 100% tapi minimal bisa menjadi salah satu indikator," jelasnya.

Maka itu, pihaknya tidak segan-segan berhitung ulang jika kandidatnya di daerah-daerah kalah. Pasalnya, saat ini PKS masih menginginkan cawapres yang mendampingi Prabowo di 2019 berasal dari partainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×