kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hasil munas Golkar akan dilaporkan ke Kemkumham


Senin, 08 Desember 2014 / 15:00 WIB
Hasil munas Golkar akan dilaporkan ke Kemkumham
ILUSTRASI. Tampilan logo sejumlah perusahaan?anggota?di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (11/1/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang diselenggarakan Agung Laksono dan kawan-kawan di Jakarta telah menetapkan susunan DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Siang ini juga, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Priyo Budi Santoso, akan melaporkan susunan kepengurusan yang dihasilkan pada munas tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Sesuai ketentuan yang berlaku sehubungan telah selesainya munas, hari ini juga kami akan laporkan hasil munas," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (8/12).

Agung optimistis bahwa Kemenkumham akan mengesahkan susunan kepengurusan yang dibentuk di Ancol. Menurut dia, seluruh pelaksanaan Munas IX Jakarta telah sesuai dengan mandat yang diamanahkan di dalam pelaksanaan Munas VIII di Riau pada 2009.

"Sesuai mandat, penyelenggaraan munas mestinya sebelum 8 Oktober. Melalui pleno, akhirnya diputuskan pada Januari 2015, tapi juga tidak dilakukan," ujarnya.

Ia berharap hasil Munas IX Jakarta ini dapat diterima oleh semua kader Partai Golkar. Dengan begitu, konflik yang terjadi di internal Partai Goljar dapat segera berakhir. Agung menyatakan, sejumlah peristiwa yang terjadi di tubuh Golkar dalam beberapa waktu terakhir ini tidak membawa kebaikan bagi partai tersebut.

"Kami percepat (pelaksanaan munas) karena kami lihat perkembangan partai yang tak membawa kebaikan di partai. Lebih cepat mengakhiri silang pendapat yang terjadi," katanya. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×