Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan terdapat 14.751 penumpang yang melakukan perjalanan non-mudik di 14 simpul transportasi utama pada Sabtu (8/5) atau di ketiga masa peniadaan mudik.
"Jumlah ini mengalami penurunan 5,24% dibandingkan dengan jumlah pergerakan di hari sebelumnya Jumat (7/5), yaitu sebanyak 15.566 penumpang berangkat dari 14 simpul transportasi utama tersebut,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5).
Adapun, dari data yang dihimpun dari Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Pada Masa Mudik Idul Fitri 2021, per Minggu (9/5) pukul 05.00 WIB, jumlah penumpang berangkat di 14 simpul transportasi utama pada Sabtu (8/5) antara lain:
Baca Juga: Epidemiolog ingatkan kesiapsiagaan hadapi potensi kenaikan kasus Corona pasca lebaran
Untuk transportasi Darat baik Bus dan Angkutan Penyeberangan:
- Terminal Pulogebang, Jakarta sebanyak 39 penumpang.
- Terminal Kalideres, Jakarta sebanyak 45 penumpang.
- Terminal Tirtonadi, Solo sebanyak 315 penumpang.
- Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten sebanyak 3.050 penumpang.
- Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung sebanyak 2.509 penumpang.
- Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi sebanyak 667 penumpang.
- Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Bali sebanyak 1.470 penumpang.
Baca Juga: Ada larangan mudik, ekonomi tetap bisa tumbuh 6,9%-7,8% pada kuartal II 2021
Untuk transportasi Kereta Api di DAOP 1 Kereta Api, Jakarta sebanyak 1.928 penumpang.
Untuk transportasi Laut antara lain Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta sebanyak 15 penumpang, di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sebanyak 228 penumpang.
Untuk transportasi Udara antara lain:
- Bandara Soekarno Hatta, Jakarta sebanyak 3.355 penumpang.
- Bandara Juanda, Surabaya sebanyak 605 penumpang.
- Bandara YIA, Yogyakarta sebanyak 93 penumpang.
- Bandara Ngurah Rai, Bali sebanyak 432 penumpang.
Baca Juga: H-5 Lebaran, Jasa Marga catat 245.496 kendaraan tinggalkan Jabotabek
Adapun, dari masing-masing jumlah penumpang berangkat di 14 simpul transportasi tersebut, jika dibandingkan dengan Jumat (7/5), sebanyak 7 simpul transportasi mengalami peningkatan jumlah penumpang yaitu di: Terminal Pulogebang, Kalideres, dan Tirtonadi; DAOP 1 Kereta Api Jakarta; Bandara Soekarno Hatta, Juanda, dan Ngurah Rai.
Sementara, 7 simpul mengalami penurunan yaitu di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk; Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, serta Bandara YIA.
Adita pun mengatakan pengendalian transportasi hingga hari ini secara umum dapat dilaksanakan dengan baik, lancar, dan tidak terdapat kendala yang signifikan, khususnya di sektor transportasi darat yang memiliki banyak titik penyekatan.
Baca Juga: Penumpang menurun, jumlah angkutan penyeberangan di Merak-Bakauheni disesuaikan
Menurutnya, pihak Kepolisian dibantu unsur terkait lainnya juga akan terus siaga melakukan penjagaan di titik-titik penyekatan dan akan mengenakan sanksi tegas dengan memutarbalikkan kendaraan, bagi masyarakat yang tidak memenuhi syarat pengecualian.
Adita juga memastikan Kemenhub bersama seluruh pemangku kepentingan terkait akan terus melakukan pengawasan dan pengendalian transportasi untuk mengendalikan jumlah pergerakan penumpang per harinya.
Dia juga memastikan penumpang yang bepergian adalah mereka yang memang dikecualikan dari larangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News