kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hari ke-10, Basarnas sudah temukan 39 jenazah


Selasa, 06 Januari 2015 / 20:37 WIB
Hari ke-10, Basarnas sudah temukan 39 jenazah
ILUSTRASI. Simak informasi penerbangan umrah baru dari tiga kota di Jawa Tengah dan sekitarnya dari Lion Air!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, tim gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga merupakan penumpang AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata. Ia menambahkan, kedua jenazah itu ditmukan dalam kondisi yang kurang baik.

"Ada yang signifikan, kita dapat temuan dua jenazah. Kondisinya mulai kurang bagus," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).

Soelistyo mengatakan, salah satu jenazah telah dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sementara jenazah lain masih berada di kapal dan akan dipindahkan ke kapal lainnya untuk dibawa ke Pangkalan Bun malam ini.

"Sehingga total saat ini 39 jenazah," kata Soelistyo.

Soelistyo mengatakan, penemuan dua jenazah tersebut ternyata sudah keluar dari wilayah prioritas satu dengan luasan 1.575 nautical miles. Oleh karena itu, kata dia, wilayah prioritas dua yang diberi tanda kotak merah diperluas ke arah timur.

"Jenazah sudah mulai keluar dari redbox. Kita akan memperluas redbox ke arah kanan," kata Soelistyo.

Dari 39 jenazah yang sudah ditemukan, tim Disaster Victim Identification Polri sudah memastikan identitas 16 jenazah, setelah menjalani proses pencocokan data antemortem dan postmortem. Dengan demikian, masih ada 21 jenazah yang masih menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dan 2 jenazah yang masih berada di Pangkalan Bun.

Berdasarkan data manifes, pesawat berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang, yang terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, terdapat dua pilot, empat awak kabin, dan satu teknisi dalam penerbangan tersebut. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×