Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) merespon kenaikan harga bawang putih yang mencapai Rp 40.107/kg jelang ramadan ini.
Staf Ahli Kemendag, Tommy Andara mengkalim kenaikan ini sudah dikoordinasikan dengan importir untuk segera merealisaikan persetujuan impornya (PI)
"Kemendag sudah menghimbau pada pemegang PI untuk segera mempercepat reliasi," ujar Tommy dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Senin (24/2).
Baca Juga: Jelang Puasa, Harga Bawang Putih, Cabai, Gula Hingga Minyak Goreng Melonjak
Ia memastikan pada Maret nanti realisasi impor bawang putih akan segera membanjiri pasar dalam negeri.
"Maret akan masuk 21.000 ton dan April bertambah masuk lagi 14.600 ton," kata Tommy.
Berdasarkan data yang dipaparkannya, alokasi kebutuhan impor bawang putih untuk tahun 2025 mencapai 550.000 ton. Sementara, PI yang baru diterbitkan adalah 226.101.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadan, 2.449 Ekor Sapi Impor dari Australia Tiba di Indonesia
Namun Kemendag mengakui hingga kini masih belum ada realisasi dari para pemegang persetujuan impor. Berdasarkan informasi importir bawang putih, banyak importir belum melakukan realisasi karena masih di posisi wait and see akibat adanya kebijakan penyaluran bawang putih sebesar 20% untuk alokasi kebutuhan operasi pasar pada bulan ramadan dan lebaran 2025.
Walau demikian, Tommy telah mengupulkan para importir yang telah memiliki PI serata menghimbau agar mempercepat realisasi impor bawang putih.
Sebelumnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang putih di pulau Jawa telah mencapai Rp 40.107/kg. Sementara untuk harga di wilayah Indonesia Timur telah mencapai Rp 52.333/kg.
Selanjutnya: Hari Ulang Tahun ke- 54 Askrindo Bersamaan dengan Bulan Ramadan
Menarik Dibaca: Harga Emas Lanjut Naik, Penurunan Suku Bunga Fed Digadang Lebih Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News