kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga-Harga pada Naik, Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah Turun di April 2022


Jumat, 13 Mei 2022 / 19:50 WIB
Harga-Harga pada Naik, Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah Turun di April 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepercayaan masyarakat pada pemerintah nampak menurun pada April 2022. Berdasarkan survei Danareksa Research Institute (DRI), ini ditunjukkan dari Indeks Kepercayaan Terhadap Pemerintah atau Consumer Confidence in The Government Index (CCGI) April 2022 yang turun 6,2 month on month (mom) menjadi 103,3. 

Kepala ekonom DRI Rima Prama Artha menyebut, memang ada beberapa kondisi yang menyebabkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pada periode tersebut. 

“Seperti tingginya inflasi di April 2022, terutama karena peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11%, serta peningkatan harga pangan,” tulis Rima dalam laporannya, Jumat (13/5). 

Baca Juga: Ditopang Optimisme Masyarakat, Begini Rekomendasi Saham Emiten Sektor Ritel

Lebih lanjut, berdasarkan komponennya, penurunan kepercayaan ini terutama disebabkan oleh penurunan keyakinan akan kemampuan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini terlihat dari indeks yang turun 7,8% mom menjadi 108,4. 

Kemudian, keyakinan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam menjaga harga juga menurun. Terlihat dari indeks yang tergerus 10,7% mom menjadi 78,0. Konsumen juga nampak kurang yakin dengan kemampuan pemerintah dalam menerapkan supremasi hukum. Terlihat dari indeks yang turun 4,7% mom menjadi 112,9. 

Pun dengan keyakinan konsumen akan kemampuan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman turun 2,3% mom menjadi 151,5. Sejalan dengan itu, indeks kepercayaan akan pemerintah yang bisa mengelola dan membangun infrastruktur publik nampak turun 6,2% mom menjadi 154,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×