kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

Harga bawang tak terkendali, Mendag temui Mentan


Rabu, 13 Maret 2013 / 13:37 WIB
Harga bawang tak terkendali, Mendag temui Mentan
ILUSTRASI. IHSG diperkirakan bergerak dengan level support 6.593-6.555 dan level resistance 6.678-6.725.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku akan mengambil sikap untuk mengatasi kenaikan harga bawang yang di beberapa daerah sudah mencapai harga Rp 100.000 per kilogram (kg).

"Ini agak terkait dengan proses pemberian rekomendasi dan proses pemberian izin (impor bawang putih). Itu yang akan kami sikapi," kata Gita saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Menurutnya, Ia akan melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian siang ini. Pihaknya akan berusaha mengambil langkah untuk menekan harga bawang putih. Gita menuturkan, melonjaknya harga bawang disebabkan oleh naiknya permintaan saat pasokannya terbatas.

"Penurunan pasokan itu sebagian karena proses administrasi atau rekomendasi dan pemberian izin (impor)," terangnya. Seperti diketahui, harga bawang putih di sejumlah daerah terus melonjak hingga pada kisaran Rp 100.000,-.

Indonesia sendiri selama ini lebih banyak mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang tahun 2012, Indonesia mengimpor 415.000 ton bawang putih dari beberapa negara dengan nilai US$ 242,3 juta atau senilai Rp 2,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×