kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadiri Pertemuan OKI, Indonesia Angkat Tiga Isu Terkait Afghanistan


Senin, 20 Desember 2021 / 07:11 WIB
Hadiri Pertemuan OKI, Indonesia Angkat Tiga Isu Terkait Afghanistan
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri konferensi tingkat menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang dilaksanakan di Islamabad, Pakistan, Minggu (19/12).

Pada pertemuan tersebut, dia mengangkat tiga isu terkait situasi di Afghanistan yang menurutnya kian memburuk. Pertama, OKI harus dapat memobilisasi dukungan dan sumber daya untuk menangani krisis kemanusiaan di Afghanistan.

"Dalam kaitan ini, saya telah menyampaikan Indonesia sudah siap untuk berkontribusi. Indonesia saat ini sedang menyiapkan bantuan makanan, berkoordinasi dengan badan-badan PBB yang berada di lapangan," ujar Retno dalam keterangan pers, Minggu (19/12).

Kedua, Indonesia mengungkapkan pentingnya membuat peta jalan agar Taliban dapat berkomitmen untuk memenuhi janji yang disampaikan pada 16 Agustus lalu.

Peta jalan tersebut berisi mengenai janji Taliban untuk membentuk pemerintah yang inklusif, menghormati hak asasi manusia (HAM) termasuk hak perempuan dan anak perempuan, dan tidak menjadikan Afghanistan sebagai tempat breeding dan training bagi terorisme.

Baca Juga: Masyarakat yang baru datang dari LN harus PCR ulang dan karantina10 x 24 jam

"Saya tekankan bahwa, semua inisiatif OKI akan sulit diimplementasikan tanpa adanya kemajuan yang signifikan dari Taliban untuk memenuhi janji-janjinya. Untuk itu, pendekatan help us to help you dengan Taliban harus dilakukan," ujar Retno.

Ketiga, mengenai peran OKI sebagai jembatan dengan negara donor. OKI perlu membentuk peta jalan bantuan kemanusiaan serta pengaliran kebutuhan keuangan untuk Afghanistan.

Dengan demikian, peta jalan ini bisa dibahas dengan lembaga donor di berbagai program terkait.

"Saya tekankan kembali, tiga hal ini sangat penting artinya bagi terciptanya Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera," kata Retno.

Adapun di dalam pertemuan tersebut menghasilkan dua dokumen, yakni Resolution on the Humanitarian Situation in Afghanistan dan Islamabad Declaration Concerning the Cause of Palestine and Al-Quds Al-Sharif.

"Indonesia terlibat aktif dalam proses perundingan outcome ini dan mengirim tim ke Riyadh untuk memberikan masukan secara langsung. Ini adalah bentuk perhatian besar Indonesia terhadap rakyat Afghanistan," jelas Retno Marsudi.

Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Diamanty Meiliana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahas Afghanistan di Pertemuan OKI, Ini 3 Isu yang Diangkat RI".
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×