kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.469   31,00   0,20%
  • IDX 7.724   -10,91   -0,14%
  • KOMPAS100 1.201   -0,63   -0,05%
  • LQ45 959   0,26   0,03%
  • ISSI 232   -0,50   -0,21%
  • IDX30 492   -0,06   -0,01%
  • IDXHIDIV20 592   0,92   0,16%
  • IDX80 137   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 143   0,06   0,04%
  • IDXQ30 164   0,05   0,03%

Hadiri Pertemuan Bank Dunia di Kuala Lumpur, Sri Mulyani Cerita Penyusunan APBN 2024


Senin, 19 Juni 2023 / 16:05 WIB
Hadiri Pertemuan Bank Dunia di Kuala Lumpur, Sri Mulyani Cerita Penyusunan APBN 2024
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur Malaysia, untuk menghadiri undangan Bank Dunia Regional Leadership Team Meeting, East Asia And The Pacific (EAP), Senin (19/6).

“Saya bertemu dengan para policymakers dari negara Kawasan Asia Timur dan Pasifik untuk saling berbagi tantangan dan peluang yang terjadi di negara masing-masing,” tutur Sri Mulyani dalam postingan akun instagramnya @smindrawati, Senin (!9/6).

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menceritakan saat ini sedang proses penyusunan APBN APBN untuk Tahun Anggaran 2024.

Dia mengatakan, tahun 2024, Indonesia akan fokus memanfaatkan APBN untuk program-program prioritas, seperti pembiayaan untuk mengatasi dampak climate change, yang mana Indonesia juga sangat aktif menyuarakan hal ini di berbagai forum internasional, pembangunan infrastruktur, juga reformasi struktural.

Baca Juga: Porsi Belanja Pegawai Dalam APBN Terus Melaju

Selain itu, Indonesia juga terus melakukan transformasi digital yang saat ini memiliki pengaruh besar pada perekonomian.

“Senang bisa berbagi cerita dan pengalaman bersama para peserta yang hadir. Saya bisa mendapat banyak wawasan baru,” ungkapnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Dunia karena telah menyelenggarakan pertemuan tersebut dan juga terus memberikan dukungan kepada Indonesia dalam mencapai misi pembangunan yang berkelanjutan dan tangguh, khususnya pada masa pemulihan pandemi Covid-19.

“Semoga dukungan ini akan terus berlanjut, termasuk kepada negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang membutuhkan bantuan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×