kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Google akan bayar konten berita, begini respons KPPU


Senin, 29 Juni 2020 / 15:09 WIB
Google akan bayar konten berita, begini respons KPPU
ILUSTRASI. A 3D printed Google logo in illustration taken April 12, 2020. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) belum akan melakukan penelitian terkait kewajiban bayar konten kepada penerbit oleh Google.

"Belum akan memeriksa (pembayaran konten oleh Google Indonesia)," ujar Komisioner KPPU Guntur Saragih saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/6).

Baca Juga: Google Indonesia masih diskusikan pembayaran konten berita ke penerbit

Dikutip dari Reuters, Google Alphabet pada hari Kamis (25/6) mengambil langkah untuk menyelesaikan percekcokannya dengan media dan penerbit.

Perusahaan mengatakan akan membayar sejumlah grup media di Australia, Brasil, dan Jerman untuk konten berkualitas tinggi dan berharap untuk melakukan lebih banyak kesepakatan dengan yang lain.

Raksasa internet AS ini telah bertahun-tahun berusaha menangkis permintaan pembayaran dari penerbit berita di seluruh dunia dengan imbalan menggunakan konten mereka, dengan kelompok media Eropa di antara kritikus paling sengit mereka.

Baca Juga: Google bayar konten di negara lain jadi preseden

Sejumlah otoritas persaingan usaha di berbagai negara juga telah mengajukan hal serupa. Seperti Perancis, yang meminta agar Google membayar konten yang dihasilkan oleh media lokal.

Oleh karena itu, KPPU terbuka bila nantinya terdapat laporan terkait tuntutan pembayaran tersebut. "Sesuai dengan peraturan komisioner di KPPU, setiap laporan akan direspons," terang Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×