kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Getaran gempa Senin malam terasa kuat di Yogya


Selasa, 28 Januari 2014 / 05:51 WIB
Getaran gempa Senin malam terasa kuat di Yogya
ILUSTRASI. Dari kiri: Ketua Bidang 6 AAJI Shadiq Akasya, Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, dan Ketua Bidang 1 AAJI Fauzi Arfan dalam konferensi pers kinerja industri asuransi jiwa periode semester 1-2022 di Jakarta, Selasa (6/9).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANTUL. Getaran gempa berkekuatan 5,3 skala Richter, Senin (27/1/2014) pukul 23.14 WIB, terasa kuat di Yogyakarta. Pusat gempa berada di Samudra Hindia, sekitar 68 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah.

Sejumlah warga sempat lari ke luar rumah untuk mengantisipasi dampak getaran. Salah satunya Retno Wahyu Utami (22), mahasiswi sebuah universitas di Yogyakarta yang indekos di daerah Tukangan, Tegal Panggung, Bantul, DI Yogyakarta.

Saat gempa terjadi, Retno mengaku belum tidur terlalu lelap. Saat terjaga itu, ia tiba-tiba merasakan tempat tidurnya bergoyang-goyang. Ia berusaha memastikan apakah getaran tersebut merupakan goyangan gempa atau hanya ilusi.

Setelah mendengar teriakan dari penghuni lain di rumah kos, Retno pun langsung berlari tunggang-langgang ke luar kamar.

"Saat gempa kayak masih bingung, itu benaran atau ilusi. Dengar orang-orang teriak akhirnya saya baru sadar kalau itu benar. Saya langsung keluar kamar," terang Retno.

Retno mengaku selalu merasa khawatir setiap kali terjadi gempa. Sebab, ia masih ingat dengan gempa tahun 2006 yang berpusat di Bantul.

Gempa yang berlangsung sekitar 5 detik juga dirasakan awak Tribun Jogja yang masih di ruang redaksi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 52. Mereka mengaku merasakan dua kali guncangan. Deretan meja komputer terlihat bergoyang. Demikian juga air yang ada di dalam gelas ikut bergerak karena guncangan.

Tembok gedung Tribun juga tampak sedikit bergoyang. Kondisi ini membuat beberapa awak redaksi yang berada di dalam ruang berlarian ke luar. "Gempa... gempa... gempa...," terdengar teriakan saat itu. (Sri Aryanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×