kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.944   -69,00   -0,43%
  • IDX 7.282   -31,92   -0,44%
  • KOMPAS100 1.116   -5,67   -0,51%
  • LQ45 884   -7,52   -0,84%
  • ISSI 223   0,36   0,16%
  • IDX30 454   -4,61   -1,01%
  • IDXHIDIV20 547   -5,88   -1,06%
  • IDX80 128   -0,67   -0,52%
  • IDXV30 137   -0,49   -0,35%
  • IDXQ30 150   -1,88   -1,23%

Gerindra puas melihat kinerja Jokowi-Ahok


Rabu, 23 Januari 2013 / 13:41 WIB
Gerindra puas melihat kinerja Jokowi-Ahok
ILUSTRASI. Kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Martin menilai, selama 100 hari kerja, Jokowi-Ahok berhasil merebut hati rakyat khususnya masyarakat Jakarta.

Dikatakan Martin, penduduk Jakarta terkesan dengan tindakan Jokowi-Ahok yang turun langsung ke lapangan untuk menyapa rakyat dan mengecek sendiri kondisi yang dialami dan dihadapi masyarakat. Selain itu, kata Martin, yang membuat masyarakat terkesan adalah lantaran ketegasan keduanya dalam meminta dinas terkait memotong anggarannya secara signifikan.

"Hal ini diapresiasi masyarakat, karena sudah menjadi rahasia umum anggaran DKI Jakarta yang hampir sebesar Rp 50 triliun tercecer," kata Martin melalui pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (23/1).

Hal lain yang dapat menarik hati masyarakat Jakarta menurut anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat adalah, keberanian Jokowo-Ahok mendatangi institusi penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta lembaga antirasuah itu pro-aktif mengawasi korupsi di Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Karena itu, Martin menilai, banyak masyarakat Jakarta tidak menyesal dalam memilih pasangan Jokowi-Ahok. Bahkan karta Martin, Presiden SBY ikut melakukan cara memerintah seperti Jokowi. "Presiden SBY malah ikut blusukan seperti yang dilakukan Jokowi-Ahok," tandas Martin.

Karena itu, lanjut Martin, fenomena Jokowi-Ahok meluas ke seluruh pelosok tanah air. Masyarakat di daerah sekarang merindukan calon-calon Gubernur, Bupati dan Walikota seperti sosok Jokowi-Ahok, yang merakyat dan tidak berusaha memperkaya diri atau mengumpulkan uang untuk mengembalikan biaya kampanye.

"Kami berharap agar Jokowi-Ahok konsisten dengan sikapnya yang populis dan tidak korup. Agar ada contoh yang bisa ditiru di Indonesia mengenai sosok kepala daerah yang mumpuni untuk kepentingan rakyat banyak. Partai Gerindra sebagai pengusung Jokowi-Ahok bersama PDIP cukup puas dengan kinerja mereka selama 100 hari ini," pungkas Martin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×