kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot investasi, Kadin dukung pengembangan UMKM di daerah


Jumat, 28 Mei 2021 / 18:17 WIB
Genjot investasi, Kadin dukung pengembangan UMKM di daerah
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Wakil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menghadiri talkshow potensi investasi daerah oleh Kadin Kalimantan Barat di Pontianak.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi daerah. Potensi ini, terutama dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal sebagai motor pembangunan ekonomi daerah. 

Hal tersebut ditegaskan Arsjad dalam talkshow bertema Strategi Investasi untuk Pembangunan Daerah yang digelar Kadin Kalimantan Barat di Pontianak, Kamis (27/5). Arsjad menyebutkan, untuk mendorong ekonomi di daerah, butuh investasi dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia. "Investasi itu bisa membantu roda ekonomi berjalan," kata Arsjad dalam keterangannya, Jumat (28/5).

Menurutnya, kekuatan ekonomi di suatu negara akan kuat dengan pengembangan UMKM di daerah. Karena itu, Arsjad berjanji, jika terpilih menjadi Ketua Umum Kadin, ia akan memperjuangkan pengusaha-pengusaha di daerah. "Kekuatan ekonomi suatu negara akan kuat dengan UMKM. Karena itu, pengusaha daerah harus dilibatkan," imbuh Arsjad.

Fungsi Kadin, lanjut dia, adalah membantu menciptakan pengusaha-pengusaha agar lebih banyak lagi di daerah. Untuk itu, Kadin akan menjadi rumah bersama untuk merangkul para pelaku usaha daerah dalam satu wadah. Kadin juga akan mendorong pelaku usaha melakukan sinergi dan kolaborasi untuk membangun ekonomi ke depan. 

Arsjad menambahkan, sebagai provinsi yang berdekatan dengan Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara serta kaya akan sumber daya alam (SDA) dan industri, ekonomi Kalimantan Barat sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi, Kalimantan Barat memiliki industri unggulan seperti industri pengolahan karet, sawit, kelapa dan bauksit yang diminati oleh investor.

Belakangan ini, harga komoditas yang menjadi industri unggulan Kalimantan Barat terus mengalami kenaikan. Contohnya harga komoditas industri karet yang bisa terus dikembangkan. Peluang ini juga didorong oleh peningkatan produksi kendaraan listrik.

 Selain itu, pemintaan global kelapa sawit juga diperkirakan akan meningkat. Hal ini seiring semakin banyaknya kebutuhan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang didorong kebutuhan pangan dan kosmetik di masa pemulihan ekonomi. Pertambangan bauksit juga akan menjadi industri potensial yang menarik bagi investor. 

"Karena itu, pada tahun ini kami berharap, Indonesia dapat investasi dari luar lebih banyak lagi," kata Arsjad.

Selanjutnya: Jokowi bentuk Satgas Percepatan Investasi, Bahlil: Siap selesaikan hambatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×