Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak bisa hanya mengandalkan penyelenggaraan MotoGP untuk menyedot wisatawan. Harus ada atraksi wisata lain yang menarik para pelancong datang ke Mandalika.
Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir mengatakan berdasarkan pengalaman sejumlah negara, penyelenggaraan MotoGP dan balap mobil Formula 1 tidak menguntungkan.
"Jangan hanya MotoGP karena MotoGP kan hanya sehari. Nah 356 hari apa yang kita lakukan," ujar Tahir di kompleks istana kepresidenan, Selasa (25/6).
Sebelumnya Jokowi mengumpulkan sejumlah pengusaha hotel. Jokowi mengajak pengusaha hotel berpartisipasi membuka hotel di Mandalika.
Tahir pun mengungkapkan bahwa industri hotel akan menarik wisatawan nantinya. Pengusaha hotel pun menyanggupi permintaan pemerintah tersebut. "Kalau bikin hotel kan secara ekonomi bisa menciptakan pasar," terang Tahir.
Hal serupa pun diungkapkan bos Grup Sahid Hariyadi Sukamdani. Hariyadi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan Mandalika tidak bisa hanya mengandalkan MotoGP dan F1.
"Harus didorong semuanya, karena enggak bisa hanya dibiarin gitu, harus ada atraksinya," jelas Hariyadi.
Hariyadi bilang nantinya pengusaha pariwisata juga akan ikut mendesain arah pariwisata di Mandalika. Hal itu dapat dilakukan dengan membuat satu fokus tujuan pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
