kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Foxconn Tak Kunjung Groundbreaking, Ini Kata Bahlil


Kamis, 02 Februari 2023 / 14:50 WIB
Foxconn Tak Kunjung Groundbreaking, Ini Kata Bahlil
ILUSTRASI. BKPM mengatakan bahwa Foxconn akan melakukan groundbreaking di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada awal tahun ini. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Foxconn akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada awal tahun ini.

Namun, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda pelaksanaan grounbreaking tersebut. Yang pasti, Bahlil janji groundbreaking perusahaan manufaktur terbesar dari Taiwan tersebut akan membangun fasilitas pengembangan kendaraan listrik di Indonesia pada Kuartal I-2023.

"Nanti kalau sudah mau groundbreaking saya umumkan. Saya bilang kuartal I-2023, mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar Bahlil kepada awak media usai menghadiri acara Mandiri Investment Forum 2023, Rabu (1/2).

Baca Juga: Sudah Ada 90 Perusahaan yang Serahkan Surat Minat Jadi Investor IKN

Bahlil menyebut, keterlambatan pelaksanaan groundbreaking perusahaan Foxconn tersebut hanya terkendala waktu saja. Terlebih lagi, pandemi Covid-19 di China baru mulai mereda.

"Tidak ada apa-apa, ini cuma karena waktu saja. Covid-19 di China baru selesai," katanya.

Mengutip dari berita KONTAN sebelumnya, Bahlil mengatakan, kehadiran Foxconn telah lama sudah ditunggu. Sebab, dirinya menyoroti kualitas produk Foxconn serta kontribusi Foxconn kepada global serta persoalan ICT (Information and Communication Technology).

“Kehadiran Foxconn adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu lama. Tidak ada lagi yang bisa memperdebatkan kualitas produknya dan kontribusi Foxconn kepada global apalagi persoalan ICT (Information and Communication Technology)," kata Bahlil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×