kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Foxconn Mulai Grounbreaking Pabrik di Batang pada Tahun Depan


Kamis, 17 November 2022 / 10:22 WIB
Foxconn Mulai Grounbreaking Pabrik di Batang pada Tahun Depan
ILUSTRASI. Foxconn akan groundbreaking di tahun depan


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan Foxconn akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah di awal tahun 2023 mendatang.

"Mereka akan mulai groundbreaking di awal tahun depan," kata Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam keterangan resminya, Kamis (17/11).

Bahlil menjelaskan, pada tahap pertama perusahaan asal Taiwan tersebut akan masuk investasi di kendaraan listrik khususnya bus. Kedua akan melakukan investasi ke ekosistem baterainya. Ketiga investasi di bidang Information and Communication Technology (ICT).

Bahlil menyampaikan bahwa sebelumnya dia telah bertemu dengan Chairman Foxconn, Young Liu. Dalam pertemuan itu Foxconn menyampaikan komitmennya untuk mempercepat investasi mereka di Indonesia.

Baca Juga: Indika Energy dan Foxconn Gaet Mitra Bisnis dari Thailand untuk Produksi Baterai EV

"Dia (Chairman Foxconn, Young Liu) datang berdiskusi sama saya kurang lebih sekitar 2 jam 30 menit. Dia menyampaikan niatnya yang sangat serius dan dia tidak tahan lagi untuk mengimplementasikan (investasi)," ungkap bahlil.

Menurut Bahlil ini merupakan jawaban dari proses negosiasi panjang antara kedua belah pihak. Katanya, jauh dari ini Foxconn sudah menyampaikan niat untuk berinvestasi di Indonesia. Namun, hal itu urung terjadi lantaran ada beberapa hambatan yang tidak bisa diselesaikan.

"Dan sekarang kita bisa menyelesaikan persoalan tersebut seperti lahan, insentif kemudian perizinan serta fasilitas lain yang dibutuhkan selama memenuhi unsur aturan," jelas Bahlil.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menerima penyerahan lima bus listrik yang diberikan oleh Foxconn dan Indika Energy di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).

Penerimaan bus listrik ini, dalam rangka mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia.

Baca Juga: Foxconn dan Indika Energy Serahkan Bus Listrik untuk Kegiatan KTT G20

Bahlil Lahadalia mengatakan, kehadiran Foxconn telah lama sudah ditunggu. Sebab, Bahlil menyoroti kualitas produk Foxconn serta kontribusi Foxconn kepada global serta persoalan ICT (Information and Communication Technology).

“Kehadiran Foxconn adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu lama. Tidak ada lagi yang bisa memperdebatkan kualitas produknya dan kontribusi Foxconn kepada global apalagi persoalan ICT (Information and Communication Technology)," ujar Bahlil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×