kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fitch Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Tahun 2023 Jadi 4,8%


Kamis, 15 Desember 2022 / 10:38 WIB
Fitch Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Tahun 2023 Jadi 4,8%
ILUSTRASI. Lembaga pemeringkat Fitch memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023. REUTERS/Brendan McDermid/


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023. 

Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan hanya mencapai 4,8%, menurun dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 5,8%. 

Dalam laporan terbaru, Fitch meyakini permintaan baik dari dalam negeri atau luar negeri akan melemah pada tahun 2023. 

Baca Juga: Fitch Pertahankan Peringkat Utang Indonesia, Begini Respon Gubernur BI

Permintaan masyarakat memang sudah nampak menggeliat pada tahun 2022. Ini seiring pandemi Covid-19 yang melandai. Namun, pada tahun 2023, kenaikan ini berangsur menurun. 

Pun ketika inflasi mulai mendaki, Bank Indonesia (BI) mulai menaikkan suku bunga acuan untuk menjangkar ekspektasi inflasi. Menurut Fitch, ini salah satu faktor penghambat pemulihan ekonomi. 

Fitch juga melihat harga-harga komoditas mulai melandai. Dengan demikian, durian runtuh dari kenaikan harga komoditas akan berkurang. 

Kabar baiknya, FItch tetap melihat ada momen yang tetap menjaga pertumbuhan ekonomi. Ini datang dari potensi kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara juga konsumsi yang dilakukan jelang Pemilihan Umum awal 2024. 

Baca Juga: Wall Street Menguat di Hari Kedua, Ditopang Kinerja Emiten

Lebih lanjut, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menguat pada tahun 2024. Dari perhitungan mereka, pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,6%. 

Pertumbuhan ekonomi yang mulai mendaki didorong oleh investasi yang akan moncer. Ini seiring penerapan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×