kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,33   6,87   0.75%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Faisal Basri Sebut Kemandirian Ekonomi Daerah Kunci Hadapi Ketidakpastian Global


Kamis, 07 Juli 2022 / 05:50 WIB
Faisal Basri Sebut Kemandirian Ekonomi Daerah Kunci Hadapi Ketidakpastian Global


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Senior Faisal Basri mengatakan, kunci dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global adalah dengan melakukan pergeseran pembangunan di daerah. Artinya, pemerintah daerah harus mandiri dan tidak mengandalkan pemerintah pusat.

“Jadi supaya kita mandiri dan inklusif, maka solusinya adalah pergeseran pendekatan pembangunan,” tutur Faisal saat menjadi pembicara dalam Seminar Kajian Tengah Tahun 2022 INDEF “Reformulasi Kemandirian Ekonomi di Tengah Dinamika Global,” Rabu (6/7).

Sehingga menurutnya, perwakilan orang/voters yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus juga diimbangi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menurutnya, sinergi keduanya harus sama-sama rata, seimbang, juga semakin di kuatkan.

Baca Juga: Pengembangan Wisata Hijau di Indonesia: Konsep, Kriteria dan Pedomannya

Dia menegaskan, kemandirian daerah bukan dengan pemerintah pusat yang memberikan uang ke pemerintahan daerah. Sebab dengan begitu daerah tidak akan pernah mandiri. Karena ketika pemerintah pusat ‘kolaps’ maka pemerintah daerah pun ikut jatuh.

“Tetapi kemandirian yang benar itu adalah di pusatnya kolaps di daerahnya tidak kolaps. Misalnya soal utang, kan utang di pemerintah pusat. APBN jebol daerahnya nggak. Tetapi kalau pemerintah daerah ketergantungan kepada APBN maka kalau ada masalah daerahnya juga jeblok,” terang Faisal.

Untuk itu, menurut Faisal, jika pemerintah daerah ingin mandiri, maka semua pendapatan yang daerah terima harus dimobilisasi oleh daerah itu sendiri, dan tidak diberikan kepada pemerintah pusat.

Baca Juga: Ekonom Senior Faisal Basri Sebut Inflasi Rendah di Era Jokowi Semu Belaka

Selain itu, Faisal juga berharap, pemerintah daerah tidak terlalu bergantung dan mengandalkan Penanaman Modal Asing (PMA). Sebab, dengan terlalu mengandalkan bantuan asing, daerah tidak tumbuh menjadi mandiri dan tidak bisa mengembangkan potensi yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×