Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Euro Bond pemerintah diprediksi akan laku selepas Lembaga pemeringkat global, Moody's Investor Service telah memberikan peringkat Baa3 (Investment Grade) untuk surat utang valas jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) pemerintah yang rencananya diterbitkan dalam denominasi Euro (Euro Bond).
Direktur Strategis dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Scenaider Siahaan sebelumnya mengatakan, apabila berjalan sesuai rencana, Euro Bond tahun ini akan diterbitkan pada bulan Juli ini, "Paling cepat Juli. Ada kemungkinan ditunda lagi kalau kas pemerintah bagus," ucapnya.
Adapun nilai yang didapat dari penerbitan surat berharga negara (SBN) berdenominasi euro ini setidaknya sama dengan perolehan tahun lalu. Sebagai gambaran, tahun 2016 lalu, pemerintah menerbitkan Euro Bond senilai 3 miliar euro.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, terkait Euro Bond, ada Turki yang sama-sama menerbitkan Euro Bond, yakni dengan yield 6.15% sehingga kalau yield Indonesia terlalu kecil. menurut Bhima akan kurang menarik investor.
“Indonesia memang berkompetisi dengan Turki untuk menarik minat investor,” ujarnya.
Turki sendiri baru terbitkan Euro Bond pada 23 Januari lalu. Meski rating Indonesia versi Moody’s lebih bagus dari Turki di Baa3, sementara Turki Ba1, menurut Bhima, untuk negara berkembang saingannya saat tetap Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News