kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Erick Thohir: Pertumbuhan ekonomi hanya 5% sebagai risiko pemerataan pembangunan


Sabtu, 13 April 2019 / 22:23 WIB
Erick Thohir: Pertumbuhan ekonomi hanya 5% sebagai risiko pemerataan pembangunan


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru mencapai 5% merupakan risiko dari prioritas pembangunan daerah terpencil.

"Kan yang lucu begini, ketika Pak Jokowi itu lebih mementingkan banyak pihak, daerah terpencil, yang tidak dibangun hanya Jawa, ya itu risiko pasti pertumbuhan tidak 7%, tetapi 5%," kata Erick saat menghadiri debat kelima pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4).

Namun, Erick menyebut, pertumbuhan ekonomi sebesar 5% ini justru jauh lebih baik karena diimbangi dengan pemerataan pembangunan. Menurut Erick, program-program Jokowi sangat merakyat. Tetapi, masih ada yang menyebut program Jokowi berpihak pada kalangan elite.

Pandangan inilah yang menurut Erick terbolak-balik. "Justru saya melihat, saya percaya, program yang Pak Jokowi lakukan ini luar biasa, bagaimana langsung menyentuh rakyat," ujar Erick.

"Beliau bukan tipe ABS. Beliau kenapa blusukan, karena ingin mengecek apa yang terjadi di program-program itu. Bukan kebolak-balik," sambungnya. (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Risiko Pemerataan Pembangunan",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×