kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Enam proyek ini akan ditawarkan di pertemuan IMF-Bank Dunia


Kamis, 27 September 2018 / 19:22 WIB
Enam proyek ini akan ditawarkan di pertemuan IMF-Bank Dunia
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menyodorkan enam proyek infrastruktur dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Bali, Oktober nanti.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, keenam proyek itu terdiri dari tiga proyek kereta layang (elevated) atawa LRT, dua proyek bandara dan satu proyek pelabuhan.

LRT itu berada di tiga kota besar yakni Bandung Surabaya dan Medan. "Nilai untuk satu proyeknya sekitar Rp 5 triliun-Rp 10 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (27/9).

Sementara proyek bandara yakni proyek perluasan di bandara Kualanamu, Medan dan Praya Lombok. Masing-masing proyek bandara tersebut membutuhkan nilai investasi Rp 3 triliun-Rp 6 triliun.

"Kemudian proyek pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara nilai investasinya bisa Rp 3 triliun-Rp 5 triliun," tambah Budi. Menurutnya, Pemerintah Indonesia tidak memiliki target negara mana yang akan digaet.

"Kami menawarkan ke semuanya, karena kan nanti kita presentasi di sana," katanya. Budi juga menyampaikan, proyek-proyek tersebut ditawarkan lantaran termasuk proyek strategis dan membutuhkan kerjasama dengan asing sebagai operator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×