kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.403.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.718   7,00   0,04%
  • IDX 8.657   -53,52   -0,61%
  • KOMPAS100 1.182   -11,11   -0,93%
  • LQ45 848   -7,02   -0,82%
  • ISSI 309   -1,55   -0,50%
  • IDX30 438   -4,20   -0,95%
  • IDXHIDIV20 507   -6,34   -1,24%
  • IDX80 132   -1,12   -0,84%
  • IDXV30 139   -1,90   -1,35%
  • IDXQ30 139   -1,98   -1,40%

Enam KEK Baru Siap Meluncur di 2026, Fokus Mobil Listrik Hingga Petrokimia


Selasa, 09 Desember 2025 / 15:25 WIB
Enam KEK Baru Siap Meluncur di 2026, Fokus Mobil Listrik Hingga Petrokimia
ILUSTRASI. Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan penambahan enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru yang direncanakan meluncur pada 2026.

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang mengatakan seluruh proposal enam KEK tersebut sudah disetujui Dewan Nasional KEK dan kini hanya menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto sebelum dapat diumumkan resmi.

"Karena semuanya sudah disetujui oleh Dewan Nasional, tinggal kita tunggu persetujuan dari Bapak Presiden," kata Edwin kepada awak media di Jakarta, Selasa (9/12).

Baca Juga: Investasi di KEK Tembus Rp 314 Triliun, Serap 237 Ribu Pekerja

Meski belum dapat membeberkan daftar nama resmi keenam KEK, Edwin mengungkapkan sebaran wilayahnya mencakup Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Enam KEK baru ini diproyeksikan memainkan peran penting dalam transformasi industri nasional.

Edwin menyebutkan bahwa sektor yang digarap beragam dan strategis, antara lain kendaraan listrik (ev), hilirisasi batubara, hilirisasi aluminium, hingga petrokimia.

"Sektornya macam-macam. Ada yang mobil listrik, kemudian juga ada yang hilirisasi batubara, hilirisasi aluminium, kemudian juga ada petrokimia," katanya.

Edwin menegaskan bahwa keenam KEK baru itu seluruhnya sudah memiliki investor utama atau anchor investor, sebuah syarat mutlak sebelum sebuah kawasan ditetapkan sebagai KEK.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Tambah 6 Kawasan Ekonomi Khusus Baru di 2026

"Jadi salah satu syarat utama membangun KEK atau membuka KEK adalah dia harus punya anchor investor dulu. Sehingga dengan demikian itu kan sustainability-nya akan terjamin kan," terang Edwin.

Ia menjelaskan bahwa para investor yang terlibat berasal dari berbagai negara, mulai dari China, Eropa, hingga Jepang.

Yang terpenting, lanjutnya, para calon investor maupun developer mampu menunjukkan business plan yang jelas dan progres pembangunan di lapangan.

"Dari awalnya pasti ada pembangunan kan? Jadi developer itu tuh sendiri harus membangun dulu, melakukan pembangunan di dalam KEK. Sehingga dengan demikian nanti infrastrukturnya, utilitasnya, sehingga dengan demikian nanti bisa menarik investor lain masuk," ujar dia. 

Selanjutnya: Permintaan Semen Diproyeksi Naik Tahun Depan, Ini Saham Pilihan Maybank

Menarik Dibaca: Promo Guardian 9-10 Desember 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Aveeno-Listerine

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×