kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor perdana pisang Indonesia menembus Jepang


Senin, 29 Juni 2015 / 15:53 WIB
Ekspor perdana pisang Indonesia menembus Jepang


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Indoensia melalui Kementerian Perdagangan (Kemdag) akhirnya berhasil mengekspor pisang asal Indonesia untuk pertama kali ke Jepang. Ekspor pisang perdana ini merupakan buah dari kerjasama Indonesia-Jepang dalam Economic Partnership Agreement (IJEPA) tahun 2008. Melalui perjanjian ini, Indonesia baru tahun ini memanfaatkan kuota ekspor pisang sebanyak 1.000 ton per tahun dengan tarif 0%.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron mengatakan keberhasilan ini merupakan pencapaian penting mengingat pasar produk pertanian ke Jepang sangat ketat. Sebab Negeri Sakura tersebut menerapkan standar mutu dan kesehatan yang sangat tinggi untuk produk impor pertanian. "Masuknya pisang asal Indonesia ke Jepang untuk pertama kali merupakan pengakuan akan tingginya standar kualitas poroduk pisang kita," ujar Yusron, Senin (29/6).

Yusron menjelaskan, total konsumsi buah Jepang saat ini tercatat sekitar 5,4 juta ton per tahun dan 1,8 juta ton di antaranya adalah buah impor. Pasar buah impor Jepang didominasi oleh pisang sebanyak 1 juta ton per tahun dan nanas 200.000 ton per tahun. Dari total pisang impor, brand yang paling banyak dikonsumsi adalah Dole, Sumifru, Delmonte, dan Chiquita. Impor untuk kedua jenis buah tersebut mencakup 65% total impor buah Jepang.

Pemerintah terus mendorong eksportir Indonesia untuk menjaga kualitas produknya sehingga dapat mewujudkan target peningkatan pangsa pasar ekspor Indonesia. Sebab dengan masuknya produk pertanian Indonesia ke Jepang membawa dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan petani buah asal Indonesia.

Untuk produk nanas, Jepang mengimpor hampir 100% dari Filipina dengan brand Dole dan Delmonte. Namun demikian, saat ini Indonesia sudah mengekspor nanas ke Jepang dengan pangsa pasar sekitar 20%. Nilai ekspor pisang dan nanas Indonesia tahun 2015 diperkirakan mencapai US$ 15 juta.

Produk buah-buahan tersebut diserap oleh supermarket besar, seperti AEON, Ito Yokado, UNY, Daiei, dan Seiyu, department store, seperti Takashimaya, Sogo & Seibu, J. Front, Mitsukoshi, Marui, dan H20 Retailing, serta convenience store, seperti Seven Eleven, Lawson, Family Mart, Circle K Sunkus, Mini Stop, Three F, dan Poplar.

“Kita harapkan pencapaian di sektor pisang dan nanas ini akan diikuti produk buah-buahan lainnya," tambah Yusron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×