kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Ekspor Indonesia ke China turun 22,84%


Senin, 03 Maret 2014 / 15:24 WIB
Ekspor Indonesia ke China turun 22,84%
ILUSTRASI. Investor Reksadana Wajib Simak 4 Strategi Investasi ala Bareksa ini!


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kinerja ekspor non migas Indonesia ke negeri tirai bambu China melorot 22,84% pada Januari 2014. Meskipun begitu China tetap menjadi pangsa pasar nomor wahid untuk ekspor non-migas tanah air.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor ke China pada Januari 2014 sebesar US$ 1,82 miliar. Sebelumnya di Desember 2013 nilai ekspornya mencapai US$ 2,36 miliar.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono mengatakan turunnya ekspor Indonesia ke China akibat berlakunya Undang-Undang Minerba yang melarang ekspor mineral mentah atawa ore per 12 Januari 2014. "Ekspor bijih besi, bauksit ke China berkurang," ujar Adi di Jakarta, Senin (3/3).

Lihat, ekspor bijih, kerak dan abu ke China pada Januari tercatat US$ 178,92 juta. Nilai ini turun hingga 58,73% dibanding Desember 2013 yang ekspornya mencapai US$ 433,53 juta.

Tidak hanya terhadap China yang ekspornya melorot. Ekspor non migas Indonesia ke Jepang pun turun 14,22% karena ekspor tembaga yang turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×