kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Ekspor Indonesia ke China turun 22,84%


Senin, 03 Maret 2014 / 15:24 WIB
Ekspor Indonesia ke China turun 22,84%
ILUSTRASI. Investor Reksadana Wajib Simak 4 Strategi Investasi ala Bareksa ini!


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kinerja ekspor non migas Indonesia ke negeri tirai bambu China melorot 22,84% pada Januari 2014. Meskipun begitu China tetap menjadi pangsa pasar nomor wahid untuk ekspor non-migas tanah air.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor ke China pada Januari 2014 sebesar US$ 1,82 miliar. Sebelumnya di Desember 2013 nilai ekspornya mencapai US$ 2,36 miliar.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono mengatakan turunnya ekspor Indonesia ke China akibat berlakunya Undang-Undang Minerba yang melarang ekspor mineral mentah atawa ore per 12 Januari 2014. "Ekspor bijih besi, bauksit ke China berkurang," ujar Adi di Jakarta, Senin (3/3).

Lihat, ekspor bijih, kerak dan abu ke China pada Januari tercatat US$ 178,92 juta. Nilai ini turun hingga 58,73% dibanding Desember 2013 yang ekspornya mencapai US$ 433,53 juta.

Tidak hanya terhadap China yang ekspornya melorot. Ekspor non migas Indonesia ke Jepang pun turun 14,22% karena ekspor tembaga yang turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×