kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor Agustus 2021 mencapai US$ 21,42 miliar, tertinggi sepanjang masa


Rabu, 15 September 2021 / 13:39 WIB
Ekspor Agustus 2021 mencapai US$ 21,42 miliar, tertinggi sepanjang masa
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada Agustus 2021 sebesar US$ 21,42 miliar. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor meroket pada Agustus 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada Agustus 2021 sebesar US$ 21,42 miliar. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, nilai ekspor Agustus 2021 ini merupakan rekor baru ekspor Indonesia. 

“Ini merupakan rekor baru ekspor Indonesia, karena lebih tinggi dari rekor tertinggi sebelumnya pada Agustus 2011 yang sebesar US$ 18,65 miliar,” ujar Margo saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/9). 

Margo menjelaskan, salah satu hal yang mempengaruhi peningkatan ekspor ini adalah adanya peningkatan volume ekspor dan juga harga komoditas andalan Indonesia. 

Baca Juga: Indonesia's August exports hit record as resources boom

Seperti contohnya, minyak kelapa sawit dan batubara. Harga minyak kelapa sawit pada Agustus 2021 tercatat naik 6,85% yoy. 

Sementara itu, harga batubara pada Agustus 2021 terpantau naik 11,04% mom dan bila dibanidngkan dengan Agustus 2020, harganya meroket 164,84% yoy. 

Lebih lanjut, posisi ekspor Agustus 2021 meningkat 20,95% mom dari bulan Juli 2021 yang sebesar US$ 17,71 miliar. 

Bila dibandingkan dengan Agustus 2020 yang pada waktu itu tercatat US$ 13,06 miliar, ekspor tercatat naik 64,10% yoy. 

Plus, kinerja ekspor yang ciamik ini sudah melebihi posisi ekspor pra Covid-19, alias lebih tinggi dari periode 2019. Di mana pada Agustus 2019 lalu, ekspor tercatat hanya sebesar US$ 14,26 miliar. 

Selanjutnya: BPS catat nilai ekspor Agustus 2021 capai US$ 21,42 miliar, naik 20,95% dalam sebulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×