kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom: Suku bunga BI akan naik September


Selasa, 16 Juni 2015 / 17:27 WIB
Ekonom: Suku bunga BI akan naik September


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski pertumbuhan melambat, belum ada potensi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuannya dari posisi saat ini 7,5%. Malah, ada potensi BI kembali menaikkan suku bunganya jika Bank Sentral Amerika The Fed menaikkan suku bunganya.

Ekonom Standard Chartered Eric Sugandhi pun melihat BI masih akan menahan suku bunganya pada 7,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan Kamis besok (18/6). Bukan hanya karena persoalan luar negeri yang membuat BI perlu menahan kebijakannya, namun juga karena kondisi dalam negeri.

Periode akhir triwulan yaitu Juni menjadi kondisi yang berat karena adanya repatriasi. "Ini buat tekanan terhadap rupiah tambah besar," terangnya ketika dihubungi KONTAN, Selasa (16/6).

Permasalahan current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan tetap menjadi persoalan. Meksipun dalam hal ini kondisi defisit pada triwulan I 2015 yang sebesar 1,81% dari PDB sudah lebih baik dari triwulan I 2014 1,92% dari PDB.

Eric memproyeksikan, BI akan menaikkan suku bunganya 25 bps pada September 2015 apabila The Fed menaikkann suku bunganya pada bulan yang sama. Potensi penurunan suku bunga, lanjutnya, belum bisa terjadi tahun ini. Rupiah hingga akhir tahun diprediksi akan berada pada level Rp 13.500 akibat efek kenaikan suku bunga Negeri Paman Sam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×