Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkaitf inflasi pada Mei 2020, ekonom juga memprediksikan inflasi menurut perhitungannya.
Pada bulan April 2020, BPS mencatat mencatat inflasi sebesar 0,08% atau 2,67% year on year (yoy). Rendahnya inflasi bulan April tersebut dipicu akibat melemahnya daya beli masyarakat terdampak corona.
Baca Juga: Orang kaya China berburu rumah mewah ke Singapura hingga Sydney
Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini, memproyeksikan, inflasi pada bulan Mei 2020 berada di level 0,4% mom. Bila secara tahunan, perhitungannya di kisaran 2,8% secara yoy.
Ia merinci, ada beberapa hal yang mendorong inflasi pada bulan ini seperti kenaikan harga sembako yang menyumbang cukup besar.
“Daging ayam dan bawang merah serta beras mendorong inflasi bulan Mei 2020,” Jelasnya kepada kontan.co.id, Selasa (26/5).
Baca Juga: Saat Gubernur BI Perry Warjiyo silaturahmi daring rayakan lebaran
Selain itu ada juga faktor yang menekan inflasi Mei 2020 seperti ongkos transportasi. “Yang menekan inflasi itu masih dari ongkos transportasi yang tertekan,” Tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News