kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.224   -116,00   -0,71%
  • IDX 7.202   35,42   0,49%
  • KOMPAS100 1.051   5,92   0,57%
  • LQ45 816   1,34   0,16%
  • ISSI 226   1,32   0,59%
  • IDX30 426   0,54   0,13%
  • IDXHIDIV20 504   -0,75   -0,15%
  • IDX80 118   0,20   0,17%
  • IDXV30 120   0,15   0,12%
  • IDXQ30 139   -0,26   -0,19%

Ekonom Samuel Sekuritas proyeksikan inflasi Mei 2020 di kisaran 0,4% mom


Selasa, 26 Mei 2020 / 18:52 WIB
Ekonom Samuel Sekuritas proyeksikan inflasi Mei 2020 di kisaran 0,4% mom
ILUSTRASI. JAKARTA,02/05-DEFLASI BULAN MEI. Pedagang bahan makanan melayani calon pembeli di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Senin (02/05). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,45% dibanding bula


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkaitf inflasi pada Mei 2020, ekonom juga memprediksikan inflasi menurut perhitungannya.

Pada bulan April 2020, BPS mencatat mencatat inflasi sebesar 0,08% atau 2,67% year on year (yoy). Rendahnya inflasi bulan April tersebut dipicu akibat melemahnya daya beli masyarakat terdampak corona.

Baca Juga: Orang kaya China berburu rumah mewah ke Singapura hingga Sydney

Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini, memproyeksikan, inflasi pada bulan Mei 2020 berada di level 0,4% mom. Bila secara tahunan, perhitungannya di kisaran 2,8% secara yoy.

Ia merinci, ada beberapa hal yang mendorong inflasi pada bulan ini seperti kenaikan harga sembako yang menyumbang cukup besar.

“Daging ayam dan bawang merah serta beras mendorong inflasi bulan Mei 2020,” Jelasnya kepada kontan.co.id, Selasa (26/5).

Baca Juga: Saat Gubernur BI Perry Warjiyo silaturahmi daring rayakan lebaran

Selain itu ada juga faktor yang menekan inflasi Mei 2020 seperti ongkos transportasi. “Yang menekan inflasi itu masih dari ongkos transportasi yang tertekan,” Tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×