kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Ekonom Ingatkan Merawat Demokrasi Positif Terhadap Pembangunan Ekonomi


Kamis, 22 Agustus 2024 / 17:47 WIB
Ekonom Ingatkan Merawat Demokrasi Positif Terhadap Pembangunan Ekonomi
Foto udara massa aksi saat berunjuk rasa meolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Unjuk rasa tersebut merupakan bagian dari gerakan peringatan darurat Indonesia yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Setelah DPR mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), suhu politik di Indonesia memanas. Sejumlah elemen masyarakat bersama mahasiswa pun turun ke jalan demi mendesak DPR agar membatalkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada.

Ekonom Center of Reform on Economic (Core), Yusuf Rendy mengatakan, demonstrasi yang dilakukan saat ini merupakan wujud koreksi dari berbagai elemen masyarakat terkait tata kelola pemerintahan yang dinilai mengalami kemunduran.

Menurutnya, tata kelola pemerintahan menjadi penting terutama pada bidang ekonomi pembangunan dalam jangka waktu menengah hingga panjang.

Baca Juga: KPU Akan Mengikuti Putusan MK Terkait UU Pilkada

“Aksi demonstrasi ini perlu mendapat perhatian terutama dalam konteks koreksi yang dilakukan oleh elemen masyarakat merupakan wujud kekecewaan dari tata kelola pemerintahan yang berlaku saat ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/8).

Yusuf mengungkapkan, dalam jangka menengah hingga panjang, perbaikan tata kelola pemerintahan yang muncul dari dirawatnya unsur-unsur demokrasi yang baik, tentu akan berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi.

Dia bilang, pembangunan ekonomi yang ditopang oleh demokrasi yang baik bersifat jangka panjang, bahkan di beberapa literatur disebutkan sebagai salah satu faktor mendorong sebuah negara menjadi negara berhasil.

Baca Juga: Ada Demo Pengesahan RUU Pilkada, KAI Commuter Perketat Keamanan di 3 Stasiun Ini

“Bila hal tersebut bisa terjadi maka saya kira yang akan diuntungkan adalah berbagai pihak termasuk di dalamnya masyarakat dan juga pelaku usaha bisnis terutama kalau kita bicara sekali lagi konteks yang ke menengah hingga panjang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sejumlah kalangan tampak hadir dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR hari ini, mulai dari artis, tokoh politik, mahasiswa, dan buruh. Semua kalangan tersebut menuntut untuk membatalkan RUU Pilkada 2024.

Selanjutnya: Luncurkan Program GENCARKAN, Ini Sederet Target OJK di Tahun 2025

Menarik Dibaca: 8 Jus untuk Mengatasi Kulit Kusam Secara Alami, Yakin Tak Mau Coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×