kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom IKS memprediksi akan terjadi deflasi 0,01% mom pada Juli 2020


Minggu, 02 Agustus 2020 / 19:21 WIB
Ekonom IKS memprediksi akan terjadi deflasi 0,01% mom pada Juli 2020


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institut Kajian Strategis (IKS) memprediksi kalau akan terjadi deflasi pada Juli 2020. Menurut Peneliti ekonomi senior IKS Eric Sugandi, deflasi akan sebesar 0,01% mom sehingga secara tahunan, inflasi akan sebesar 1,09% yoy.

"Faktor penyebab deflasi lebih kepada mulai meningkatnya pasokan barang dan jasa seiring dengan dilonggarkannya aktivitas ekonomi," kata Eric kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Eric menambahkan, penyebab utama deflasi antara lain beberapa komoditas makanan yang mengalami penurunan harga. Di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai merah, serta daging ayam ras. 

Asesmen ini juga sejalan dengan asesmen Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan akan terjadi penurunan harga pada bulan lalu.

Berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) BI hingga minggu IV Juli 2020, deflasi diperkirakan akan sebesar 0,03% mom.

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2020 secara tahun kalender sebesar 1,06% year to date (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,61% yoy," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya.

Menurut bank sentral, penyumbang utama deflasi pada periode laporan berasal dari bawang merah yang mengalami penurunan harga sebesar 0,10% mom, daging ayam ras yang turun 0,03% mom, serta bawang putih yang turun 0,03% mom.

Selain itu, deflasi juga dipengaruhi oleh penurunan harga gula pasir sebesar 0,02% mom, jeruk yang turun 0,02% mom, serta cabai merah, kelapa, daging sapi, dan angkutan udara yang masing-masing turun 0,01% mom.

Akan tetapi, masih ada komoditas yang mengalami peningkatan harga sehingga menjadi komoditas utama penyumbang inflasi, yaitu telur ayam ras yang naik 0,05% mom, emas perhiasan yang naik tipis 0,04% mom, dan rokok kretek filter yang naik 0,01% mom.

Dengan menimbang perkembangan terkini, bank sentral akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait guna memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

BI juga akan sigap untuk menggelontorkan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×