Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat meningkat pada Desember 2020, kepercayaan konsumen nampak menurun pada Januari 2021. Danareksa Research Institute mencatat, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada bulan tersebut turun 8,5% mom menjadi 75,7.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy melihat, penurunan kepercayaan ini disebabkan oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Yusuf khawatir, PPKM tak hanya menurunkan optimisme masyarakat, tetapi berpotensi menjegal proses pemulihan ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi masih akan berada di level negatif.
“Karena proses pemulihan pendapatan masyarakat jadi tertekan. Tak hanya itu, PPKM pun belum optimal dalam menekan kasus Covid-19,” ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Minggu (7/2).
Baca Juga: Berlaku 9-22 Februari, ini isi Instruksi Menteri Dalam Negeri soal PPKM mikro
Untuk memperkuat kepercayaan konsumen dan menggiringnya ke zona optimistis lagi, Yusuf mengimbau pemerintah bisa mengurangi kasus Covid-19. Salah satunya, dengan mempercepat proses vaksinasi untuk mencapai herd immunity.
Apalagi, sebenarnya peluang untuk ke zona optimistis sudah terlihat di kuartal II-2021 dengan adanya momen Lebaran dan Idul Fitri. Tak hanya itu, PMI manufaktur juga tercatat ebrada di level ekspansif.
Kemudian, pemerintah juga perlu memperhatikan bantuan yang diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli.
Meski anggaran secara umum terus mengalami peningkatan, tetapi tidak tersalurkan dengan baik kepada masyarakat, ini akan tetap membuat masyarakat pesimistis terhadap prospek perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
