kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.331   15,00   0,09%
  • IDX 6.752   -51,05   -0,75%
  • KOMPAS100 996   -9,24   -0,92%
  • LQ45 770   -6,76   -0,87%
  • ISSI 211   -0,89   -0,42%
  • IDX30 399   -2,51   -0,63%
  • IDXHIDIV20 482   -1,75   -0,36%
  • IDX80 113   -0,94   -0,83%
  • IDXV30 119   -0,03   -0,03%
  • IDXQ30 131   -0,88   -0,67%

Ekonom CORE: Jika rupiah menguat sampai April pemerintah perlu ajukan APBNP 2019


Minggu, 24 Februari 2019 / 16:49 WIB
Ekonom CORE: Jika rupiah menguat sampai April pemerintah perlu ajukan APBNP 2019


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pada awal tahun 2019, rupiah menunjukkan pergerakan stabil di kisaran Rp 13.900 hingga Rp 14.100. Apabila kondisi tersebut masih berlangsung hingga April 2019, Center of Reform on Economics (CORE) menyarankan pemerintah untuk mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2019.

"Masih ada peluang rupiah untuk terus menguat," jelas Direktur Riset Core Piter Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/2).

Sedangkan asumsi dasar makro di Undang-undang (UU) APBN 2019 tercatat Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Piter meyakini asumsi ini akan kembali meleset. Sama seperti APBN 2018 yang mulanya asumsi nilai tukar rupiah Rp 13.400, sedangkan nilai tukar rupiah sepanjang tahun lalu sempat mencapai sekitar Rp 15.300 per dollar AS. "Tekanan pelemahan jauh berkurang," ujar Piter.

Sependapat dengan Bank Indonesia (BI), saat ini nilai tukar rupiah masih terbilang undervalue. Masih ada peluang penguatan hingga di bawah Rp 13.800. Kendati rupiah berpotensi menguat bukan berarti akan terus menguat. Bisa saja stabil atau bahkan melemah. Bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×