Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pemangku-Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali mengajak Susi Pudjiastuti datang ke diskusi terbuka membahas polemik ekspor benih lobster.
Effendi Gazali yang juga dosen Ilmu Komunikasi UI menyebut, menyelesaikan polemik melegalkan ekspor benur lobster sebaiknya dilakukan di forum diskusi ketimbang hanya ramai di media sosial.
Meski tak secara implisit menyebut nama Effendi Gazali, Susi merespon kalau media sosial juga jadi sarana komunikasi publik yang malah bisa didengar lebih banyak orang. "Media sosial adlh platform publik, yg dipakai komunikasi oleh publik dalam memberikan opini, pendapat dll. Baik dr sisi pandang pribadi/publik," tulis Susi di akun Twitternya, Minggu (16/2/2020).
Baca Juga: Bea Cukai Palembang amankan koper berisi 17 rIbu ekor baby lobster
Seperti diketahui, pemilik maskapai Susi Air ini memang kerapkali melontarkan kekecewaannya terkait rencana pelegalan ekspor benih lobster. "Tapi yg pasti publikasi adlh salah satu bentuk komunikasi yg diberikan untk publik menjadi tahu. Bukankah begitu maksud komunikasi ??????" kata Susi lagi.
Sebelumnya, Effendi Gazali mengundang Susi dalam diskusi terbuka di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Rabu (19/2/2020).
"#BuSusiysh 6 @Susipudjiastuti Begini Bu, sesuai peradaban ilmiah: km undang Ibu Silaturahmi & Diskusi Ilmiah "Lobster: Apa Adanya" . Usul km Rabu, 19 Feb. Di Aula KKP (rumah Ibu jg kan?). Para ahli & jurnalis mhn semua yg berkenan hadir. Smg berkenan, jadwal bs kt cocokkan, trms," tulis Effendi Gazali di akun.
Baca Juga: KKP Akan Kembali Mengizinkan Kapal Penangkap Ikan Berukuran Besar
@Susipudjiastuti JGNADADUSTA Ayuk Bu kt ngobrol+ngopi & tunjukkan bukti2. Undangan 19 Feb tetap terbuka. Kt sama2 dukung keberlanjutan + hatchery & bongkar data penyelundupan benih lobster, apa adanya. Trims — Effendi Gazali (@effendigazali) February 13, 2020