kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek Jokowi-Ahok mengular ke Pilgub Jabar


Selasa, 23 Oktober 2012 / 14:00 WIB
Efek Jokowi-Ahok mengular ke Pilgub Jabar
ILUSTRASI. Pasukan Komando Afghanistan terlihat di lokasi medan pertempuran di mana mereka bentrok dengan gerilyawan Taliban di provinsi Kunduz, Afghanistan, Selasa (22/6/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

BANDUNG. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pereira, memprediksi, efek pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama (Jokowi-Ahok) di Pilkada DKI Jakarta akan terbawa ke Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2013-2018.

"Mungkin karena kemenangan Jokowi-Ahok maka ’gelombang atau efek Jokowi-Ahok’ ini saya kira akan terbawa ke Jabar," kata Andreas Hugo Pereira, di Kota Bandung, Selasa (23/10). Andreas mengatakan, baik di Pilkada DKI Jakarta kemarin atau pun di Pilgub Jabar 2013 mendatang, PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan rakyat.

"Koalisi PDI Perjuangan itu dengan rakyat, hal ini terbukti di Pilkada Jakarta. Jadi Koalisi dengan masyarakat sipil itu sudah terbukti, meskipun calonnya dari partai politik," kata Andreas.

Menurut dia, wacana mengusung Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki pada di Pilgub Jabar merupakan efek kemenangan pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

Meskipun nama Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki sudah diserahkan ke Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi soal pasangan calon yang akan diusung ke Pilgub Jabar.

"Untuk komposisi kami juga akan serahkan ke Bu Mega, yang penting untuk saat ini adalah kekuatan si figur itu sendiri," kata dia. (Glori K. Wadrianto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×