Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JEDDAH. Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Kepolisian RI akan membantu proses percepatan identifikasi korban meninggal dalam kejadian di Mina, pekan lalu. Tim DVI Polri secara khusus bertugas untuk mencari jenazah anggota jemaah Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Mereka akan tiba besok Jumat (2/9) di Jeddah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (1/10/2015), sebelum bertolak kembali ke Tanah Air.
Ia memperkirakan jumlah tim DVI dari Kepolisian RI itu berjumlah antara 8-11 orang. Begitu tiba, Tim DVI Polri akan langsung bergabung dengan petugas atau tim forensik dari Saudi Arabia.
"Saya dikontak Menlu (Retno LP Marsudi) dan Wamenlu (Abdurrahman M Fachir), Pemerintah Arab Saudi telah setuju melibatkan tim DVI kita," kata Lukman.
Sejak peristiwa Mina pada 24 September 2015 sampai saat ini, sebanyak 74 anggota jemaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan masing-masing. Selain itu, sebanyak 59 anggota jemaah Indonesia menjadi korban meninggal, terdiri dari 55 anggota jemaah dari Tanah Air dan empat anggota jemaah dari WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi. Sementara lima anggota jemaah masih dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi.
"Saya berharap korban (meninggal) tidak bertambah," ujar Lukman.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat sebelumnya mengatakan, seiring dengan memburuknya kondisi jenazah, maka penelusuran korban tidak lagi melalui foto seperti yang selama ini dilakukan. Namun, penelusuran menggunakan sidik jari. Tim DVI akan berperan optimal, mengingat kondisi jenazah sudah sulit dikenali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News