Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen pembangunan jalan tol akses Pelabuhan Patimban akan menjadi prioritas untuk mendukung bisnis ekspor kendaraan.
“Yang akan kita bangun adalah akses Pelabuhan Patimban menjadi prioritas untuk menunjang fungsi pelabuhan Patimban. Kami laporkan pelabuhan Patimban punya fungsi untuk ekspor kendaraan dengan pabrik nya di sekitar Karawang dan Cikarang,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (14/9).
Hedy mengatakan, saat ini akses jalan menuju Pelabuhan Patimban melalui jalan nasional. Menurutnya, hal itu kurang kompetitif dibanding dengan Pelabuhan Tanjung Priok dalam mendukung kelancaran ekspor kendaraan.
Baca Juga: Persiapan Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I Bagian II Menjadi Fokus Kemenhub
“Jadi kita nanti akan bangun dari Cipali menuju ke Patimban. Ini akan ada dukungan pemerintah viability gap fund (VGF) itu yang kita sudah secure melalui loan dari JICA,” terang Hedy.
Untuk diketahui, Jalan Tol Akses Patimban merupakan proyek KPBU dengan skema solicited yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo — Palimanan. Tol Akses Patimban termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (Perpres Nomor 109 Tahun 2020), Jalan Tol Akses Patimban akan mendukung Pelabuhan Patimban dan pengembangan wilayah di sekitarnya dengan Kementerian PUPR bertindak sebagai PJPK.
Dengan begitu, tujuan dari pembangunan jalan tol ini mampu meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek menuju Pelabuhan Patimban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News