kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Duh! Antrean naik haji sampai 12 tahun


Rabu, 18 April 2012 / 14:38 WIB
Duh! Antrean naik haji sampai 12 tahun
ILUSTRASI. Lagi, 7 kecamatan ini akan dipisahkan dari Kabupaten Bogor


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah Indonesia berniat meminta tambahan kuota jemaah haji kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Sebab, saat ini jumlah antrean jemaah haji dari Indonesia sudah tembus 12 tahun lamanya.

Contoh, jika Anda mengajukan naik haji tahun ini, maka baru bisa berangkat tahun 2024 mendatang. "Antreannya sudah banyak, ada yang antre sampai 11 sampai ada yang antre selama 12 tahun. Ini lama sekali," kata Menteri Agama Suryadharma Ali, Rabu (18/4).

Suryadharma bilang, penambahan kuota haji ini tidak bisa ditetapkan sepihak oleh Indonesia, tetapi harus mendapat persetujuan dari Kerajaan Arab Saudi.

"Pemerintah Indonesia sudah sangat cerewet kepada pemerintah Arab Saudi, supaya mereka memberikan kuota yang lebih banyak. Insya Allah saya akan berangkat bulan depan untuk meminta tambahan kuota yang lebih banyak," jelas Suryadharma.

Untuk tahun ini, pemerintah mengajukan penambahan kuota sebanyak 30.000 jemaah. Angka ini jauh lebih banyak ketimbang tahun 2011 lalu yang hanya mengajukan 10.000 jemaah.

"Kuota dasar tahun lalu cuma 211.000, biasanya dapat tambahan 10.000 jadi 221.000. Kalau kami minta tambahan 30.000 tahun ini. Nanti dikasih berapa, itu terserah. Yang penting kita usaha dulu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×